Berita

Mardani Ali Sera: “Perkuat Sikap Egaliter, Semua Sama Kedudukannya”

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan dukungan penuh terhadap usulan penghapusan sapaan ‘Yang Terhormat’ dalam rapat-rapat resmi. Sikap ini muncul setelah Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa menginisiasi permintaan tersebut dalam Rapat Koordinasi Satgas Pemulihan Pascabencana DPR di Aceh.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PKS, Mardani Ali Sera, mengapresiasi langkah tersebut dan menegaskan pentingnya memperkuat sikap egaliter di antara para pejabat. “Bagus. Perlu terus diperkuat sikap egaliter, semua sama kedudukannya,” kata Mardani kepada wartawan pada Rabu, 31 Desember 2025.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Mardani menambahkan bahwa fokus utama dalam pertemuan semacam itu seharusnya adalah membantu masyarakat yang terdampak. “Fokus kita membantu warga terdampak bencana. Bukan sibuk bertukar sapa,” tegasnya.

Rapat Koordinasi Satgas Pemulihan Pascabencana DPR tersebut berlangsung di Banda Aceh, Aceh, pada Selasa, 30 Desember. Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, didampingi oleh dua wakil lainnya, Saan Mustopa dan Cucun Ahmad Syamsurijal. Gubernur Aceh Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, serta beberapa kepala daerah setempat turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Setelah dibuka oleh Dasco dan dilanjutkan dengan sambutan dari Mualem, Dasco mempersilakan para kepala daerah untuk memaparkan kondisi wilayah masing-masing pascabencana. Bupati Aceh Tamiang, Armia Pahmi, menjadi yang pertama menyampaikan laporan, dan masih menggunakan sapaan ‘Yang Terhormat’ kepada para peserta rapat.

Hal serupa juga dilakukan oleh Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi, yang tetap menyapa peserta rapat dengan sapaan ‘Yang Terhormat’. Namun, setelah itu, Saan Mustopa secara langsung meminta agar sapaan tersebut tidak lagi digunakan demi efisiensi waktu.

“Berikutnya untuk mengefisiensikan waktu ya, jadi nggak usah disebut satu per satu yang terhormat-yang terhormatnya. Langsung to the point kepada laporan intinya. Silakan, dari Bupati Aceh Utara,” ujar Saan. Permintaan tersebut langsung direspons oleh Bupati Aceh Utara yang kemudian memberikan paparannya tanpa menyebutkan sapaan ‘Yang Terhormat’.

Mureks