Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Tengah pada Senin malam, 29 Desember 2025, menyebabkan longsor di kawasan One-one, Kecamatan Lut Tawar. Peristiwa ini dilaporkan pada Selasa, 30 Desember 2025, mengakibatkan jalur utama tertimbun material tanah dan sejumlah warga beserta kendaraan terjebak.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat satu unit mobil milik relawan terpaksa berhenti di tengah jalan karena akses sudah tidak dapat dilalui. Beberapa orang tampak berada di lokasi kejadian di bawah guyuran hujan lebat.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Aceh Tengah, Mustafa Kamal, mengonfirmasi bahwa lokasi longsor tidak jauh dari pusat Kota Takengon. Namun, jalur alternatif yang ada saat ini belum dapat dilewati. Ia mengimbau warga yang berada di lokasi untuk mencari tempat yang lebih aman sambil menunggu bantuan tiba.
“Nanti kalau sudah berhenti hujan, jalan kaki bisa karena tidak terlalu jauh (longsornya),” ujar Mustafa saat dimintai konfirmasi.
Sementara itu, sejumlah daerah di Aceh, termasuk Banda Aceh, masih terus diguyur hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi hujan sedang hingga lebat masih akan mengguyur Tanah Rencong hingga Rabu, 31 Desember 2025.
Juru Bicara Posko Penanganan Banjir dan Longsor Aceh, Murthalamuddin, menjelaskan kondisi cuaca ekstrem ini. “Berdasarkan analisis BMKG, Aceh saat ini dipengaruhi aktifnya gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby Ekuatorial, ditambah adanya belokan angin dan konvergensi. Kondisi ini memicu pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan,” jelas Murthalamuddin.
