Berita

Kombes Komarudin: “Car Free Night Dimulai Pukul 18.00 WIB di Sudirman-Thamrin Malam Tahun Baru”

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin mengumumkan penutupan Jalan Sudirman-Thamrin mulai pukul 18.00 WIB pada Rabu, 31 Desember 2025, dalam rangka pelaksanaan car free night (CFN) menyambut pergantian tahun di Jakarta. Penutupan ini akan berlangsung hingga pukul 02.00 dini hari pada 1 Januari 2026.

“Pada saat malam pergantian tahun besok, akan ada kegiatan car free night. Dimulai pukul 18.00 sampai dengan pukul 02.00 dini hari di tahun berikutnya,” kata Kombes Komarudin kepada wartawan, Selasa (30/12/2025).

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Kawasan car free night akan membentang dari Patung Kuda, Jakarta Pusat, hingga Bundaran Senayan, Jakarta Selatan. Untuk mengamankan jalannya perayaan, Polda Metro Jaya menyiagakan 2.000 personel yang akan disebar di sejumlah titik keramaian.

Selain di lokasi CFN, personel juga akan ditempatkan di berbagai tempat wisata dan pusat keramaian lainnya, seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan kawasan Ancol.

Komarudin merinci beberapa titik kepadatan yang diperkirakan akan dipadati masyarakat. “Sepanjang ruas Jalan Sudirman-Thamrin, di luar dari itu satu titik di Lapangan Banteng, kemudian juga di Monas akan ada video mapping, kemudian di Jalan Thamrin, kemudian di Sarinah, Bundaran HI,” jelasnya.

Ia melanjutkan, “Kemudian, Dukuh Atas, kemudian di Semanggi tepatnya di dekat Atma Jaya, kemudian di SCBD, dan juga FX. Ini sebaran titik-titik kepadatan yang besok malam dimungkinkan akan dipadati oleh masyarakat.”

Penutupan Jalan Sudirman-Thamrin akan berlaku mulai pukul 18.00 WIB hingga seluruh rangkaian acara selesai. Masyarakat diimbau untuk menggunakan transportasi umum saat hendak merayakan malam pergantian tahun di lokasi CFN.

“Tentunya ada beberapa ruas yang memang harus kami batasi, mengingat kita juga perlu mengantisipasi jalur evakuasi. Kemudian yang nanti akan diizinkan masuk ke Jalan Sudirman-Thamrin hanya teman-teman dari tim medis, mobil ambulans, mobil Damkar, ini yang boleh berada di jalur tersebut. Selebihnya tentu harus kami batasi,” tegas Komarudin.

Ia menambahkan, “Tentu personel yang diterjunkan ini telah kita berikan pembekalan untuk melaksanakan serta mengantisipasi berbagai potensi-potensi kepadatan yang besok mungkin terjadi.”

Mureks