Keuangan

Kisah Yudo Sadewa: Dari Modal Rp500 Ribu, Putra Menkeu Purbaya Raup Puluhan Miliar dari Meme Coin

Putra kedua Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa, Yudo Achilles Sadewa, membagikan kisah inspiratif sekaligus penuh risiko dalam dunia investasi mata uang kripto. Berawal dari modal Rp500.000 saat berusia 14 tahun, Yudo kini berhasil melipatgandakan investasinya hingga mencapai sekitar US$4 juta, atau setara dengan Rp64 miliar.

Keuntungan fantastis tersebut, menurut Yudo, bukan berasal dari Bitcoin (BTC) yang dikenal stabil, melainkan dari meme coin. Mata uang kripto yang kerap diciptakan sebagai lelucon ini memiliki pergerakan harga yang sangat fluktuatif, didorong oleh hype dan sentimen komunitas.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Yudo menceritakan pengalamannya saat berinvestasi di Shiba Inu (SHIB) pada tahun 2020. “Meme coin itu coin yang lucu-lucuan, tapi bisa pump ratusan ribu, jutaan persen gitu. Nah, gue waktu itu dengar coin yang namanya Shiba Inu (SHIB). Itu tahun 2020 gue invest di situ. Sekitar Rp1 juta atau Rp2 juta, kalau gak salah sekitar sejutaan lah,” ujar Yudo dalam Podcast Cuap Cuap Cuan, Rabu (31/12/2025).

Setahun berselang, investasi Yudo di SHIB ‘meledak’. Modal awal yang disetorkan meningkat drastis menjadi Rp2 miliar hingga Rp3 miliar. Kenaikan harga ini tidak terlepas dari “pom-pom” yang dilakukan oleh Elon Musk melalui platform Twitter (kini X) pada saat itu, yang turut memicu minat komunitas terhadap SHIB.

Selain SHIB, Yudo juga sempat berinvestasi di beberapa meme coin lain seperti Dogecoin (DOGE) dan Buff Dogecoin (DOGECOIN). Namun, ia mengakui bahwa tidak semua investasi berjalan mulus. “Tapi beberapa koin kayak buff doge gitu-gitu udah mati sekarang komunitasnya,” ungkap Yudo.

Yudo kemudian menyamakan karakteristik meme coin dengan saham gorengan, yang pergerakan harganya sangat bergantung pada hype dan spekulasi. Ia menekankan risiko tinggi yang melekat pada jenis investasi ini.

Menurutnya, meme coin lebih tepat disebut sebagai perjudian ketimbang investasi. “Soalnya meme coin kan berdasarkan hype ya. Sama kayak saham gorengan gitu. Kita judi nih, kita mau berjudi taruh aja tebar jaring gitu beberapa koin. Misalnya lu punya US$100, lu tebar 100 meme coin yang sekiranya potensial. Terus lu tunggu aja US$1 dolar jadi US$1200. Bisa, tapi itu meme coin emang bisa. Tapi risikonya emang tinggi banget ya. Sama seperti judi lotre, kalo misalnya meme coinnya itu gagal menarik minat komunitas misalnya, ya udah jadi 0 uang kalian,” terangnya.

Oleh karena itu, Yudo menyarankan agar investor pemula atau mereka yang mencari risiko rendah untuk memilih Bitcoin (BTC). Ia menilai Bitcoin memiliki risiko yang jauh lebih rendah dibandingkan meme coin atau altcoin lainnya.

“Banyak sekali coin-coin yang sekiranya potensial, termasuk meme coin juga ya. Kalau kalian berani berjudi di situ meme coin. Tapi ini gue saranin kalo kalian mau investasi kripto, ambil bitcoin dulu yang risikonya rendah. Bitcoin tuh nggak ada risiko, hampir gak ada risiko. Kalau misalnya lo tipe orang yang sibuk kerja. Lo udah gaji lo disisihin misalnya 5%-10% buat beli bitcoin. Daripada lo liat meme coin atau altcoin yang harus dipantau setiap hari,” tuturnya.

Mureks