Internasional

Kementerian PUPR Alokasikan Rp 300 Miliar untuk Perbaikan Irigasi Terdampak Banjir Sumatra

Advertisement

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 300 miliar. Dana ini dialokasikan khusus untuk penanganan perbaikan bendungan dan irigasi yang mengalami kerusakan akibat bencana banjir dan longsor di wilayah Sumatra, meliputi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Pada Kamis, 25 Desember 2025, Kementerian PUPR menyatakan bahwa saat ini proses identifikasi kerusakan sedang berlangsung. Selain itu, alat berat juga telah dikerahkan untuk melakukan pemeliharaan saluran air guna memastikan infrastruktur tersebut dapat berfungsi optimal dalam penanganan bencana.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Dukungan Ketahanan Pangan dan Air Nasional

Langkah ini merupakan bagian dari dukungan Kementerian PUPR dalam mewujudkan Astacita Presiden Prabowo, yang berfokus pada pencapaian ketahanan pangan, air, dan energi nasional. Plt Direktur Irigasi dan Rawa Kementerian PUPR, Yosiandi Radi Wicaksono, menjelaskan bahwa Direktorat Irigasi dan Rawa secara aktif melaksanakan pembangunan, rehabilitasi, serta operasi dan pemeliharaan saluran irigasi yang menjadi kewenangan pemerintah pusat dan daerah.

Advertisement

Pada tahun 2025, Direktorat Irigasi dan Rawa telah berhasil menangani 589 ribu hektar jaringan irigasi yang berada di bawah kewenangan daerah. Jaringan-jaringan ini kini telah berfungsi kembali, memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional.

Selain itu, upaya penguatan sumber daya air juga terlihat dari pembangunan bendungan. Sejak tahun 2015, sebanyak 53 bendungan baru telah selesai dibangun, dan 15 bendungan lainnya saat ini masih dalam tahap pembangunan yang diharapkan dapat beroperasi penuh pada tahun 2029.

Advertisement
Mureks