Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menegaskan komitmennya untuk mendorong investasi berkelanjutan di Indonesia. Langkah ini diambil sebagai strategi mitigasi dampak perubahan iklim dan ancaman bencana lingkungan.
Strategi Penarikan Investasi Berkelanjutan
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan, memastikan bahwa pemerintah Indonesia berupaya keras menarik investasi yang berorientasi pada keberlanjutan. Salah satu fokus utama adalah penyiapan tata ruang lokasi investasi, khususnya di kawasan industri, yang telah memenuhi unsur-unsur keberlanjutan.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Pemetaan kawasan industri menjadi instrumen penting dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Strategi ini sekaligus berfungsi sebagai upaya mitigasi terhadap potensi ancaman bencana lingkungan yang mungkin terjadi di masa depan.
Lebih lanjut, Kementerian Investasi/BKPM juga memanfaatkan sistem Online Single Submission (OSS) atau OSS-Risk-Based Approach (OSS-RBA). Melalui sistem ini, investor diberikan panduan informasi mengenai zona peruntukan industri, memastikan investasi dilakukan di lokasi yang sesuai dan berkelanjutan.
