Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menegaskan komitmennya dalam mendukung visi Astacita Presiden Prabowo untuk mencapai ketahanan pangan, air, dan energi. Upaya ini diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur irigasi dan bendungan di berbagai wilayah Indonesia.
Plt Direktur Irigasi dan Rawa Kementerian PU, Yosiandi Radi Wicaksono, menjelaskan bahwa direktoratnya secara aktif melakukan pembangunan, rehabilitasi, serta operasi dan pemeliharaan saluran irigasi. Penanganan ini mencakup jaringan irigasi yang menjadi kewenangan pemerintah pusat maupun daerah.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Capaian Irigasi dan Pembangunan Bendungan
Pada tahun 2025, Direktorat Irigasi dan Rawa telah berhasil menangani 589 ribu hektar jaringan irigasi yang berada di bawah kewenangan daerah. Jaringan-jaringan ini kini telah berfungsi kembali, memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya ketahanan pangan nasional.
Selain itu, sejak tahun 2015, Kementerian PU telah merampungkan pembangunan 53 bendungan baru. Saat ini, terdapat 15 bendungan lain yang masih dalam tahap konstruksi dan ditargetkan dapat beroperasi penuh pada tahun 2029. Pembangunan bendungan ini krusial untuk menjamin ketersediaan sumber air yang berkelanjutan.
Anggaran Perbaikan Pasca-Bencana di Sumatra
Untuk mengatasi kerusakan infrastruktur akibat bencana alam, Kementerian PU juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 300 miliar. Dana ini dialokasikan khusus untuk perbaikan bendungan dan irigasi yang rusak akibat banjir dan longsor di wilayah Sumatra, meliputi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Saat ini, tim Kementerian PU tengah melakukan identifikasi kerusakan secara menyeluruh di lokasi-lokasi terdampak. Alat berat juga telah dikerahkan untuk mempercepat proses pemeliharaan saluran air, memastikan infrastruktur dapat segera berfungsi kembali dan siap menghadapi potensi bencana di masa mendatang.
Strategi dan tantangan dalam penguatan tata kelola sumber daya air ini sebelumnya telah dibahas lebih lanjut dalam dialog antara Serliana Salsabila dengan Yosiandi Radi Wicaksono di program Evening Up CNBC Indonesia pada Jumat, 5 Desember 2025.






