Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Amran, menyatakan kekagumannya terhadap inovasi digitalisasi pelayanan publik yang diterapkan oleh Koperasi Merah Putih di Kelurahan Pleret, Bantul. Kunjungan lapangan yang dilakukan tim Satgas Percepatan Pembangunan Fisik Koperasi Merah Putih ini menyoroti kemajuan teknologi yang dikelola oleh masyarakat desa.
Inovasi Digital Melampaui Perkotaan
Lurah Kepanewonan Pleret, Taufik Kamal, memaparkan berbagai terobosan digitalisasi yang membuat Koperasi Merah Putih menjadi daya tarik bagi institusi lain untuk belajar. Amran menilai inovasi ini sangat menarik karena koperasi yang dikelola masyarakat desa ternyata lebih maju dibandingkan gerai-gerai perbelanjaan di perkotaan. Hal ini terbukti dari partisipasi aktif seluruh warga dalam mengakses layanan digital, yang memungkinkan produk petani dari hulu terdistribusi dan terjual kepada konsumen secara cepat, tepat, dan transparan.
“Jarang kita mendengar sebuah desa di selatan Pulau Jawa ternyata memiliki inovasi teknologi yang bahkan mungkin mengalahkan teknologi gerai-gerai penjualan yang saat ini ada si kota besar. Ini patut di apresiasi dan bahkan bisa menjadi percontohan nasional,” ungkap Amran, dalam keterangan tertulis, Minggu (14/12/2025).
Potensi Pengembangan dan Percontohan Nasional
Pernyataan tersebut disampaikan Amran saat meninjau langsung Koperasi Merah Putih di Kelurahan Pleret, Bantul, pada Kamis (11/12). Ia berharap kemajuan yang telah diraih Koperasi Merah Putih di Kelurahan Pleret dapat menjadi pendorong bagi Koperasi Merah Putih lainnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk terus berkembang.
Menurut data dari Dinas Koperasi dan UMKM DIY, terdapat 618 gerai di seluruh DIY, meliputi gerai kantor, gerai pospay (lebih dari 200 titik), dan gerai sembako. Amran menambahkan, “Selain menggunakan inovasi digital untuk pengelolaan koperasi merah putih, ternyata Koperasi Merah Putih disini merupakan salah satu Koperasi yang memiliki gerai terlengkap.”
Amran juga mendorong pemerintah daerah, khususnya Kelurahan Pleret, untuk segera menuntaskan pembangunan Koperasi Merah Putih di lokasi baru yang lebih strategis. Lokasi baru ini direncanakan di atas tanah kas desa dengan luas mencapai 980 meter persegi.




