Berita

Kejari Kabupaten Bogor Musnahkan 100 Perkara Barang Bukti, dari Narkoba hingga Kosmetik Ilegal

Advertisement

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor pada Selasa, 23 Desember 2025, memusnahkan barang bukti dari sekitar 100 perkara yang telah memiliki kekuatan hukum tetap atau inkrah. Pemusnahan ini mencakup beragam jenis barang, mulai dari narkotika hingga kosmetik ilegal, termasuk “keripik pisang narkoba” yang menarik perhatian.

Kasi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti Kejari Kabupaten Bogor, Rinaldy Adriansyah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rutinitas. “Jadi hari ini kami melakukan kegiatan rutin dari Bidang Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti, yaitu pemusnahan barang bukti yang perkaranya itu sudah tidak ada upaya hukum lagi,” ujar Rinaldy di Cibinong.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Rinaldy menambahkan, pemusnahan barang bukti dilakukan secara berkala setiap tiga bulan. “Jadi setahun itu kami lakukan empat kali kegiatan pemusnahan. Jadi per tiga bulan kami lakukan mendata perkara-perkara yang inkrah periode bulan yang berjalan. Nah, yang hari ini dari bulan Oktober sampai Desember,” paparnya.

Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari sekitar 100 perkara yang ditangani Kejari Kabupaten Bogor selama periode Oktober hingga Desember 2025. Jenis narkotika yang dimusnahkan meliputi sabu, ganja, dan tembakau sintetis. Selain itu, terdapat pula obat keras seperti Tramadol, Trihexyphenidyl, dan Hexymer yang masuk dalam kategori Undang-Undang Kesehatan.

Advertisement

Rinaldy juga merinci barang bukti lain yang dimusnahkan, termasuk dua buah senjata tajam dari perkara pencurian dengan kekerasan, beberapa unit telepon genggam, dan kosmetik ilegal.

Salah satu barang bukti yang menarik perhatian adalah sekantong keripik pisang. Menurut Rinaldy, keripik pisang tersebut disemprot dengan zat yang mengandung narkoba. “Kalau infonya itu perkara itu keripik pisang itu disemprot sama zat yang mengandung narkoba. Cuma untuk hasil labnya itu zat yang mengandung apa,” jelasnya, mengindikasikan bahwa jenis zat spesifik masih dalam proses identifikasi lebih lanjut.

Advertisement
Mureks