Kepolisian Resor (Polres) Sigi, Sulawesi Tengah, menargetkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mulai beroperasi pada Januari 2026. SPPG ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan menyasar 2.500 anak sekolah di wilayah tersebut.
Kapolres Sigi AKBP Kari Amsah Ritonga menyatakan kesiapan operasional tersebut saat ditemui awak media di Dolo pada Senin, 29 Desember 2025. “In syaa Allah bulan Januari 2026 sudah operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Sigi,” kata AKBP Kari Amsah Ritonga.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Penerima manfaat dari SPPG Polres Sigi akan mencakup 2.500 anak yang tersebar di sekolah-sekolah di Desa Maku dan sekitarnya. Dalam pelaksanaannya, Polres Sigi juga akan merekrut tenaga kerja lokal.
“Jadi kami juga merekrut tenaga kerja untuk bekerja di dapur MBG Polres Sigi dengan memprioritaskan masyarakat setempat yang memiliki potensi dan kemampuan dalam pengelolaan SPPG,” jelasnya.
Untuk memastikan kualitas gizi makanan, pihaknya akan melibatkan ahli gizi. Koordinasi telah dilakukan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi serta Dokkes Polda Sulawesi Tengah.
“Untuk ahli gizi kami sudah koordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi termasuk dengan Dokkes Polda Sulteng,” tambahnya.
AKBP Kari Amsah Ritonga juga mengajak seluruh lintas sektor, termasuk pemerintah daerah, Badan Gizi Nasional (BGN), Dinas Kesehatan, dan Dokkes Polda Sulteng, untuk aktif melakukan pengawasan. Pengawasan ini penting guna memastikan program MBG berjalan lancar dan tanpa kelalaian.
“Kami akan melakukan pengawasan secara kontinu agar tidak terjadi kelalaian dalam pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada pelajar di Kabupaten Sigi,” tegasnya.
Saat ini, Kabupaten Sigi telah memiliki tujuh dapur MBG yang beroperasi. Dapur-dapur tersebut tersebar di wilayah Dolo, Sigi Biromaru, dan Marawola.
