Berita

Kapolda Metro Jaya Umumkan Penyaluran Puluhan Ton Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera

Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menegaskan komitmennya tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam misi kemanusiaan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri dalam rilis akhir tahun 2025 di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (31/12/2025).

Irjen Asep Edi Suheri mengumumkan bahwa Polda Metro Jaya telah menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa puluhan ton logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan tersebut mencakup berbagai kebutuhan pokok.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

“Di samping tugas pokok menjaga kamtibmas, Pola Metro Jaya juga berupaya hadir melalui kepedulian sosial, melalui program Polda Metro Jaya Peduli,” ujar Irjen Asep. Ia menambahkan, “Harapan kami, bantuan ini bisa meringankan beban para korban sekaligus menegaskan bahwa Polri hadir untuk membantu sesama di saat yang sulit.”

Inisiatif Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

Selain bantuan kemanusiaan bagi korban bencana, Polda Metro Jaya juga aktif dalam program kepedulian sosial lainnya, khususnya bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Salah satu inisiatif yang disoroti adalah pembangunan sejumlah ‘Ojol Mart’.

Program ‘Ojol Mart’ ini tidak hanya berfungsi sebagai penyaluran bantuan, tetapi juga bertujuan mempererat kemitraan antara Polri dengan komunitas ojek online (ojol). Sejalan dengan itu, Polda Metro Jaya juga membentuk ‘Ojol Kamtibmas’ sebagai upaya bersama menjaga keamanan di Jakarta. Saat ini, telah terbentuk 12 unit ‘Ojol Mart’ yang turut membantu pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari ojol untuk ojol.

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Asep juga mengajak seluruh masyarakat untuk kembali mengaktifkan aturan wajib lapor 1×24 jam sebagai langkah menjaga keamanan lingkungan. Ia juga mengimbau masyarakat dan komunitas ojol agar tidak ragu menghubungi layanan darurat polisi 110 apabila mendapati adanya tindak pidana, menegaskan bahwa pihak kepolisian siap menindaklanjutinya.

Program ‘Jaga Jakarta’ dan Perang Melawan Narkoba

Dalam pemaparan Rilis Akhir Tahun, Kapolda Metro Jaya turut menyoroti program ‘Jaga Jakarta’. Ia menekankan bahwa stabilitas ibu kota bukan semata hasil kerja aparat, melainkan buah dari kesadaran dan komitmen bersama seluruh elemen masyarakat.

Salah satu tonggak penting di tahun 2025 adalah pembentukan Satgas Jaga Jakarta. “Deklarasi Satgas Jaga Jakarta beberapa bulan lalu adalah wujud nyata dari komitmen kolektif kita. Kami ingin memastikan bahwa setiap sudut Jakarta adalah tempat yang aman bagi siapa saja,” tegas Irjen Pol Asep Edi Suheri.

Lebih lanjut, Polda Metro Jaya juga memberikan perhatian khusus pada ancaman narkotika melalui program ‘Jaga Jakarta Tanpa Narkoba’. Program ini merupakan sinergi erat antara Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kapolda Metro menyampaikan bahwa langkah ini bukan sekadar penegakan hukum, melainkan sebuah misi kemanusiaan untuk memutus rantai peredaran gelap narkoba. “Ini adalah langkah nyata kami dalam perang melawan narkoba demi menyelamatkan generasi penerus bangsa. Kita tidak boleh membiarkan masa depan anak-anak kita hancur oleh barang haram tersebut,” pungkas Kapolda dengan nada emosional.

Mureks