Berita

Kapolda Metro Jaya: ‘Jaga Jakarta’ Wujud Nyata Komitmen Kolektif Keamanan Ibu Kota

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menegaskan komitmen institusinya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Ibu Kota. Program ‘Jaga Jakarta’ disebutnya sebagai simbol persatuan antara Polri dan masyarakat dalam berkolaborasi menciptakan stabilitas keamanan.

Dalam pemaparan rilis akhir tahun di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (31/12/2025), Kapolda Asep Edi Suheri menekankan bahwa stabilitas Jakarta merupakan hasil kerja aparat dan buah dari kesadaran bersama. Pembentukan Satgas Jaga Jakarta menjadi tonggak sejarah penting di tahun ini, menandakan komitmen lintas instansi dalam menjaga marwah Ibu Kota.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

‘Jaga Jakarta’ dan Komitmen Keamanan

“Deklarasi Satgas Jaga Jakarta beberapa bulan lalu adalah wujud nyata dari komitmen kolektif kita. Kami ingin memastikan bahwa setiap sudut Jakarta adalah tempat yang aman bagi siapa saja,” ujar Irjen Asep Edi Suheri di Polda Metro Jaya.

Selain fokus pada keamanan jalanan, Polda Metro Jaya juga memberikan perhatian serius pada ancaman narkotika. Melalui inisiatif ‘Jaga Jakarta Tanpa Narkoba’, Polri bersinergi erat dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kapolda menjelaskan bahwa langkah ini bukan sekadar penegakan hukum, melainkan misi kemanusiaan untuk memutus rantai peredaran gelap narkoba.

“Ini adalah langkah nyata kami dalam perang melawan narkoba demi menyelamatkan generasi penerus bangsa. Kita tidak boleh membiarkan masa depan anak-anak kita hancur oleh barang haram tersebut,” tegas Kapolda dengan nada emosional.

Kolaborasi dengan Komunitas

Sepanjang tahun 2025, Polda Metro Jaya aktif merangkul berbagai komunitas untuk berperan sebagai agen keamanan di lingkungan masing-masing. Serangkaian kegiatan besar telah diselenggarakan, termasuk Apel Kebangsaan dan Apel Ojol Kamtibmas.

Kegiatan-kegiatan tersebut melibatkan ribuan peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari pengemudi ojek online, nelayan, pelajar, hingga organisasi kemasyarakatan (ormas) pemuda. Partisipasi masif ini menjadi bukti nyata bahwa Polri dan masyarakat Jakarta kini berdiri berdampingan dalam menjaga keamanan.

“Kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat dan Polri dapat bersatu padu. Saat kita duduk bersama-seperti dalam forum silaturahmi dengan insan pers Oktober lalu-kita sedang membangun fondasi komunikasi yang jujur demi kemajuan kota ini,” tambah Irjen Asep.

Menutup paparannya, Kapolda Metro Jaya menyatakan bahwa seluruh inisiatif strategis yang dilakukan sepanjang 2025 merupakan bagian dari upaya menghadirkan polisi yang tidak hanya menjaga, tetapi juga mengayomi dengan hati. Dengan semangat ‘Jaga Jakarta’, ia optimistis tahun 2026 akan menjadi lembaran baru yang lebih aman dan produktif bagi seluruh warga Jakarta.

Mureks