Berita

BNPB Waspadai Potensi Bencana Susulan Usai 16 Gempa Guncang Aceh Tengah dan Bener Meriah dalam Tiga Hari

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan kewaspadaan tinggi terhadap potensi bencana susulan di wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah. Hal ini menyusul rentetan 16 gempa bumi tektonik yang mengguncang kedua daerah tersebut dalam tiga hari terakhir menjelang pergantian tahun.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa pemantauan intensif dilakukan bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Menurut data BMKG, gempa terbesar yang dirasakan memiliki magnitudo (M) 4,6 dengan kedalaman sangat dangkal, yakni 7 kilometer.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Rentetan Gempa Signifikan di Akhir Tahun

“BMKG juga mencatat aktivitas gempa di Aceh Tengah dan Bener Meriah yang cukup signifikan, jadi dalam 3 hari dari 29 Desember sampai 31 Desember pukul 01.16 itu terjadi 16 kali gempa tektonik,” ujar Abdul Muhari dalam jumpa pers pada Rabu (31/12/2025).

Abdul menerangkan, wilayah Bener Meriah, Aceh, memiliki sejarah gempa signifikan yang kerap menimbulkan kerusakan. Oleh karena itu, rentetan gempa kali ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan lembaga terkait.

“Karena sempat ada gempa cukup signifikan M 4,6 dengan kedalaman 7 km, jadi kalau M 4,6 kedalaman 7 km itu pasti sangat signifikan, cukup berasa. Ini juga jadi perhatian kita dan kita sudah sampaikan ke Pemda,” jelasnya.

Antisipasi Bencana Susulan dan Retakan Tanah

Guncangan gempa yang terjadi berpotensi memicu retakan baru di daerah-daerah yang beberapa bulan sebelumnya telah mengalami longsor. Kondisi ini meningkatkan risiko bencana susulan, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

BNPB berkomitmen untuk bergerak optimal melakukan pengecekan langsung ke wilayah terdampak. Langkah ini diambil untuk memastikan mitigasi dan kesiapsiagaan masyarakat serta infrastruktur.

“Agar jika hujan tinggi hal-hal seperti bencana susulan bisa kita antisipasi,” pungkas Abdul Muhari, menekankan pentingnya langkah antisipatif demi keselamatan warga.

Mureks