Sebuah kapal pinisi bernama “Sharandy of The Seas” dilaporkan tenggelam di perairan Serangan, Kecamatan Serangan, Kota Denpasar, Bali, pada Sabtu (27/12) sekitar pukul 10.30 WIB. Insiden ini terjadi akibat cuaca buruk yang melanda wilayah tersebut, namun seluruh 11 orang yang berada di kapal berhasil diselamatkan.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menjelaskan bahwa saat kejadian, kapal pinisi tersebut sedang lego jangkar dan dalam proses perbaikan. Cuaca buruk dengan angin kencang dan hujan lebat tiba-tiba datang, menyebabkan kapal kehilangan keseimbangan.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
“Saat itu posisi kapal sedang lego jangkar, tiba-tiba angin kencang datang dari arah barat disertai hujan lebat sehingga menyebabkan kapal miring ke kiri dan perlahan tenggelam,” ujar Ketut dalam keterangannya, Minggu (28/12).
Sebanyak tiga kru kapal dan delapan teknisi yang berada di dalam kapal saat itu segera melompat ke laut untuk menyelamatkan diri. Mereka kemudian dibantu oleh para saksi di lokasi kejadian menggunakan kapal sekoci.
Para korban berhasil dievakuasi ke daratan Pantai Serangan, Kecamatan Serangan, Kota Denpasar. Ketut Sukadi menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Nihil korban jiwa dalam peristiwa tenggelamnya kapal tersebut. Seluruh kru dan teknisi kapal dalam keadaan selamat,” tutupnya.
