PALEMBANG, SENIN – Panggung Kambang Iwak di Palembang pada Minggu (28/12) malam kemarin menjadi saksi bisu penutupan Konser Amal Seniman Palembang. Acara yang berlangsung selama dua hari ini sukses mengumpulkan donasi sebesar Rp 6.080.000 dan sejumlah pakaian layak pakai yang akan disalurkan kepada korban bencana di Sumatera.
Kemeriahan malam penutupan diisi dengan beragam pertunjukan seni, mulai dari musik, pembacaan puisi, dongeng, hingga tarian yang memukau para pengunjung. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang ekspresi seni, tetapi juga wadah kolaborasi lintas komunitas untuk tujuan kemanusiaan.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Kolaborasi Lintas Komunitas Jadi Kunci Sukses
Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP), M Nasir, menegaskan bahwa kesuksesan konser amal ini merupakan buah kerja sama berbagai pihak. “Konser amal bukan kerja satu kelompok, melainkan hasil simpul kolaborasi lintas komunitas seni, budaya, dan sosial,” ujar Nasir.
Ia menjelaskan, donasi yang terkumpul berasal dari berbagai elemen masyarakat, termasuk pengunjung yang hadir, komunitas seni, para seniman yang tampil, relawan, hingga warga yang kebetulan melintas di area Kambang Iwak.
“Hal ini membuktikan bahwa empati selalu hadir bersama— tidak hanya lahir dari panggung saja,” tambah Nasir, menekankan bahwa semangat berbagi dan kepedulian sosial masih sangat kuat di tengah masyarakat.
Seni sebagai Aksi Kemanusiaan
Lebih lanjut, Nasir berpesan bahwa peran seni tidak hanya berhenti pada ekspresi semata. Menurutnya, seni memiliki kekuatan untuk bergerak dan menjelma menjadi aksi kemanusiaan yang nyata. Pesan ini sejalan dengan tujuan utama konser amal yang digagas oleh DKP dan komunitas seni lainnya.
Seluruh donasi yang berhasil dihimpun dari konser amal ini akan segera disalurkan untuk membantu meringankan beban para korban bencana di wilayah Sumatera yang membutuhkan.






