MANADO – Sejumlah pedagang di Pasar Bersehati Manado memanfaatkan kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka untuk menyampaikan keluhan mereka. Para pedagang mengeluhkan kondisi harga serta penataan pasar yang dinilai kurang optimal, khususnya terkait keberadaan pedagang liar.
Keluhan utama yang disampaikan para pedagang adalah mengenai kurang tegasnya Perusahaan Daerah (PD) Pasar Manado dalam menertibkan pedagang liar. Pedagang liar disebut-sebut berjualan di dekat area pasar, yang berdampak pada pendapatan pedagang resmi di dalam pasar.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
“Kalau boleh pedagang liar ditertibkan karena buat sulit kami yang jualan di dalam pasar ini,” ujar salah seorang pedagang saat berinteraksi dengan Wapres Gibran.
Menanggapi aspirasi tersebut, Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Manado, Lucky Senduk, menyatakan bahwa pihaknya akan menjadikan masukan tersebut sebagai bahan pertimbangan serius. Lucky menegaskan bahwa setiap keluhan yang disampaikan, termasuk kepada Wapres, merupakan aspirasi yang akan didengarkan dan ditindaklanjuti.
“Semua aspirasi itu akan kita pertimbangkan,” kata Lucky Senduk, Senin (29/12/2025).
Menurut Lucky, keluhan dari para pedagang adalah hal yang wajar. Oleh karena itu, PD Pasar Manado sangat terbuka untuk mempertimbangkan setiap masukan demi perbaikan. Ia menambahkan, meskipun hanya sebagian kecil pedagang yang menyampaikan aspirasi, hal itu tetap menjadi perhatian.
“Dari sekitar 1.200 pedagang, meski hanya tiga atau empat orang saja yang menyampaikan aspirasi, tetap kita dengar dan pertimbangkan,” pungkas Lucky Senduk.
