Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, menginstruksikan seluruh jajaran Kanit Reskrim dan Polsek se-Surabaya untuk fokus memberantas kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Penekanan khusus diberikan pada penanganan hingga ke akar penadah.
Luthfie menegaskan bahwa pengungkapan pelaku curanmor hanyalah langkah awal. Ia meminta agar penanganan kasus dilanjutkan dengan memberantas para penadah yang menjadi rantai penting dalam kejahatan ini.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
“Langkah berikutnya, yang itu lebih penting, adalah mencari penadahnya. Gulung semua penadah itu dan sita motornya. Itu yang diharapkan oleh masyarakat,” ujar Luthfie melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Minggu (28/12).
Ia menambahkan, “Habiskan semua penadah itu. Kalau enggak dihabiskan, enggak kelar-kelar kasus motor ini.”
Selain penindakan terhadap penadah, Kombes Luthfie juga memerintahkan agar motor yang berhasil disita segera dikembalikan kepada pemiliknya. Proses pengembalian ini harus dilakukan secara gratis tanpa pungutan biaya apa pun.
“Motor yang berhasil disita, segera hubungi pemiliknya, berikan surat cuma-cuma, gratis. Kalau pemiliknya sibuk, kalian antarkan itu ke rumahnya,” tegasnya.
Luthfie mengingatkan jajarannya untuk tidak memungut biaya sepeser pun dari korban. “Tidak ada saya dengar ada yang minta alasan uang ini, uang itu,” tandasnya.
