Bundaran Hotel Indonesia (HI) di jantung Ibu Kota Jakarta tampak lebih semarak dari biasanya pada Sabtu (27/12/2025) malam. Kawasan ikonik ini bermandikan cahaya, dihiasi ornamen lampu bernuansa Natal yang memenuhi sudut-sudut trotoar hingga Halte Transjakarta, menarik ribuan warga untuk datang dan menikmati suasana.
Pemandangan gemerlap ini merupakan bagian dari Jakarta Light Festival, sebuah inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merayakan hari kelahiran Tuhan Yesus. Berbagai hiasan dipasang, mulai dari pohon-pohon Natal yang megah hingga terowongan lampu berwarna kuning yang memukau, menciptakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Sejak lampu-lampu dinyalakan pada pukul 18.00 WIB, yang sekaligus menandai hari terakhir festival, warga Jakarta dan sekitarnya langsung memadati kawasan Bundaran HI. Mereka tampak antusias menjajal terowongan lampu, berfoto-foto di berbagai spot menarik, hingga menikmati penampilan musik yang telah disediakan.
Rosa (40), salah seorang pengunjung yang sengaja datang dari Rawamangun, mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan instalasi lampu tersebut. “Kalau bisa ya setiap tahun seperti ini,” ucap Rosa saat ditemui di lokasi.
Menurut Rosa, ornamen lampu-lampu tersebut bukan sekadar hiasan semata, melainkan juga simbol tingginya toleransi antarumat beragama di ibu kota. “Keliatan toleransinya tinggi ya. Kalau dulu-dulu kan nggak pernah ada ya,” tambahnya.
Senada dengan Rosa, Endang, warga Depok yang penasaran setelah melihat festival ini di TikTok, juga mengamini pandangan tersebut. Ia merasa Jakarta Light Festival membuat perayaan Natal di Jakarta terasa lebih inklusif. “Iya, di sini kan (orangnya) beragam tuh, jadi adem lah,” ucap Endang, menambahkan, “Kerasa inklusif lah gitu.” Meskipun tidak merayakan Natal, ia mengaku tetap bisa merasakan euforianya.
Semakin malam, keramaian di Bundaran HI kian memuncak. Suasana semakin meriah tatkala Gubernur Jakarta, Pramono Anung, tiba di lokasi untuk ikut merasakan langsung euforia festival. Kedatangan Pramono Anung yang tanpa pengumuman dan tidak mengundang media itu menarik perhatian warga.
“Tadi cucu mau (nengok). Begitu ramai nggak mau turun,” ucap Pramono sesaat setelah tiba.
Gubernur Pramono Anung tampak mencoba masuk ke dalam terowongan lampu, di mana ia langsung disambut antusiasme warga yang berebutan meminta foto bersamanya. “Tuhan memberkati, pak,” ujar salah satu warga yang menghampiri.
Kepada warga yang hadir, Pramono Anung meminta agar fasilitas gratis ini dinikmati sepenuhnya. “Selamat menikmati ya bu,” ujarnya, sembari menyapa masyarakat.
