Umat Islam di seluruh dunia akan kembali menyesuaikan penanggalan Masehi dengan sistem kalender Hijriyah memasuki Januari 2026. Bulan ini menjadi penanda penting dengan hadirnya momentum keagamaan, mulai dari bulan Rajab hingga persiapan menyambut Ramadan.
Januari 2026: Rentang Rajab hingga Syaban 1447 Hijriyah
Pada Januari 2026, penanggalan Hijriyah akan berada dalam rentang bulan Rajab hingga Ruwah atau Syaban 1447 Hijriyah. Kedua bulan ini memiliki makna khusus dalam perjalanan spiritual umat Islam menjelang datangnya bulan suci Ramadan.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Berdasarkan data yang dikutip dari situs aceh.kemenag.go.id, tanggal 1 Januari 2026 Masehi bertepatan dengan 12 Rajab 1447 Hijriyah. Ini berarti sepanjang awal Januari, umat Islam masih berada dalam suasana bulan Rajab.
Bulan Rajab sendiri sering dimaknai sebagai momentum untuk memperbanyak amalan sunah, memperbaiki diri, serta meningkatkan kualitas ibadah sebagai persiapan menuju Ramadan.
Peringatan Isra Mi’raj: Libur Nasional dan Refleksi Keimanan
Salah satu tanggal paling krusial bagi umat Islam pada Januari 2026 adalah 16 Januari 2026. Tanggal tersebut bertepatan dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1447 Hijriyah.
Peringatan Isra Mi’raj tidak hanya dipahami sebagai peristiwa sejarah yang luar biasa, tetapi juga sebagai momen refleksi mendalam. Umat Islam diajak untuk memperkuat keimanan, meningkatkan kualitas salat, dan memperdalam makna kedekatan hamba dengan Allah SWT.
Di Indonesia, peringatan Isra Mi’raj juga telah ditetapkan sebagai hari libur nasional. Kebijakan ini memberikan kesempatan lebih luas bagi umat Islam untuk mengikuti berbagai kegiatan keagamaan dan meresapi makna peristiwa tersebut.
Menjelang Akhir Januari: Memasuki Bulan Syaban, Persiapan Ramadan
Menjelang akhir Januari 2026, kalender Hijriyah akan menunjukkan peralihan menuju bulan Ruwah atau Syaban 1447 Hijriyah. Bulan ini dikenal sebagai masa persiapan terakhir sebelum umat Islam memasuki bulan suci Ramadan.
Banyak umat Islam mulai meningkatkan ibadah sunah, memperbanyak doa, serta melakukan introspeksi diri sebagai bekal spiritual menyambut bulan penuh keberkahan tersebut.
Dengan demikian, kalender Hijriyah Januari 2026 tidak hanya berfungsi sebagai penanda waktu, melainkan juga sebagai pengingat akan pentingnya memanfaatkan setiap fase bulan Hijriyah untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.






