Berita

Kakorlantas Pastikan 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Lalu Lintas Nataru Terkendali

Korlantas Polri mencatat sebanyak 1,7 juta kendaraan telah meninggalkan wilayah Jakarta melalui jalur tol selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Hingga Minggu, 28 Desember 2025, arus lalu lintas dipastikan berjalan lancar dan terkendali.

Kakorlantas: Lalu Lintas Terkendali

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho mengungkapkan, jumlah kendaraan yang keluar Jakarta telah mencapai angka signifikan. “Hampir 1.731.000 yang sudah meningkatkan (Jakarta) Jadi persentasenya 59 persen. Kami laporkan jalan tol sementara cukup terkendali,” kata Irjen Agus Suryonugroho kepada wartawan pada Minggu (28/12/2025).

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Ia menjelaskan, seluruh infrastruktur penunjang mudik di jalan tol telah dipastikan dalam kondisi baik. Berbagai prasarana tersebut dipersiapkan secara matang guna menjamin kelancaran perjalanan setiap pengendara. “Jadi rest area, exit tol, dan intran sudah kita kelola dengan baik,” tambahnya.

Kakorlantas memprediksi total sekitar 2,9 juta kendaraan akan keluar dari Jakarta pada arus mudik Nataru tahun ini. Destinasi favorit para pemudik dan wisatawan mencakup Yogyakarta, Bali, serta wilayah Sumatera dan Trans Jawa. “Jadi baik yang menuju ke Sumatera, trans Jawa, termasuk juga yang ke Bali, Yogya, ini menjadi tujuan daripada wisata setelah perayaan hari Natal,” ungkapnya.

Antisipasi Kepadatan dan Rekayasa Lalu Lintas

Untuk mengantisipasi potensi kepadatan di jalan tol maupun jalan arteri, Korlantas Polri telah menyiapkan berbagai upaya. Petugas akan melakukan pengelolaan alur kendaraan di rest area serta menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik krusial.

“Termasuk juga di rest area sudah kita kelola, rest area 102, itu kita lakukan contraflow juga karena memang pengunjungnya cukup banyak. Kalau yang di arteri, Gadok Puncak sampai Bandung, Cianjur juga cukup padat, kita sudah melakukan rekayasa buka-tutup dan contraflow,” jelas Irjen Agus.

Pengelolaan lalu lintas serupa juga diterapkan di beberapa wilayah lain yang menjadi tujuan wisata atau jalur mudik padat. “Demikian juga di pertigaan Mengkreng, Jawa Timur sudah kita kelola, termasuk juga Malang Raya, Batu juga cukup ramai. Demikian juga Bali, Bali dari Gilimanuk ke arah Bali cukup padat, ada kendaraan desak, termasuk juga beberapa wisatawan domestik yang dari Surabaya untuk menuju ke Bali cukup banyak,” pungkasnya.

Mureks