Ibu Kota Nusantara (IKN) bersiap menghadapi lonjakan pengunjung yang signifikan selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Otorita IKN telah menyiapkan sistem pelayanan yang komprehensif untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin menikmati suasana ibu kota baru.
Antisipasi ini dilakukan mengingat perkiraan puncak kunjungan yang akan terjadi pada 25 Desember 2025 dan 1 Januari 2026, dalam rentang sembilan hari libur. Persiapan layanan Nataru dirancang secara preventif, mencakup kesiapan sumber daya manusia (SDM), fasilitas, transportasi, serta layanan keamanan dan kesehatan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Staf Khusus Kepala Otorita IKN, Troy Pantouw, menegaskan bahwa fokus utama Otorita adalah keselamatan dan kenyamanan pengunjung. Ia memastikan seluruh aktivitas di IKN selama periode tersebut berjalan tertib dan aman.
Untuk mendukung aksesibilitas, jalur tol dari Balikpapan menuju Penajam Paser Utara, KIPP IKN, hingga Kalimantan Selatan akan difungsikan secara terbatas. Jalur ini beroperasi mulai 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, setiap hari pukul 06.00–18.00 WITA, khusus bagi kendaraan Golongan I sebagai alternatif selama libur akhir tahun.
Sejumlah petugas juga disiagakan di berbagai titik strategis, termasuk area parkir, pintu masuk, rest area, dan plaza seremoni. Guna mendukung mobilitas pengunjung di dalam kawasan secara ramah lingkungan, Otorita IKN menyiapkan 13 unit bus listrik, dengan 12 di antaranya beroperasi aktif.
Fasilitas pendukung dan pos kesehatan juga diperkuat demi kenyamanan pengunjung. Masyarakat diharapkan dapat menikmati pembangunan KIPP IKN serta destinasi sekitar seperti Taman Kusuma Bangsa dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sanggai. Otorita IKN berharap kunjungan Nataru berjalan aman, tertib, dan menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan layanan publik di masa mendatang.






