Keuangan

IHSG Tutup Perdagangan 2025 di Level 8.646,94, Menguat Tipis di Hari Terakhir Bursa

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan terakhir Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2025 dengan penguatan tipis. Pada Selasa, 30 Desember 2025, IHSG parkir di level 8.646,94.

Penguatan indeks tercatat sebesar 2,68 poin atau 0,03 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Sepanjang hari, pergerakan IHSG cenderung fluktuatif.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

IHSG sempat dibuka melemah di level 8.627,40 dan bergerak turun hingga menyentuh level terendah harian di 8.584,87. Namun, tekanan jual berangsur mereda, mendorong indeks berbalik menguat menjelang akhir sesi.

Indeks mencatatkan level tertinggi harian di 8.663,67 sebelum akhirnya ditutup di zona hijau. Aktivitas perdagangan pada hari terakhir bursa terpantau tetap ramai.

Volume transaksi mencapai 38,75 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 20,00 triliun. Frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 2,58 juta kali transaksi.

Secara sektoral, pergerakan saham berlangsung relatif berimbang. Sebanyak 346 saham menguat, 317 saham melemah, dan 146 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia pada penutupan perdagangan mencapai Rp 15.878,57 triliun.

Sektor Penopang dan Penekan IHSG

Pergerakan saham pada hari terakhir perdagangan bursa berlangsung bervariasi di setiap sektor. Sektor barang konsumen siklikal menjadi penopang utama penguatan IHSG dengan kenaikan tertinggi sebesar 3,03 persen.

Sektor lain yang juga bergerak solid adalah infrastruktur dengan kenaikan 2,04 persen, keuangan menguat 0,97 persen, barang konsumen non-siklikal naik 0,51 persen, properti dan real estate menguat 0,36 persen, serta perindustrian menguat 0,19 persen.

Di sisi lain, sejumlah sektor masih berada di zona merah. Sektor kesehatan terkoreksi paling dalam dengan pelemahan 1,53 persen. Disusul oleh sektor bahan baku yang turun 1,17 persen dan sektor teknologi yang melemah 0,98 persen.

Sektor energi juga terkoreksi 0,19 persen, sementara sektor transportasi dan logistik turun 0,11 persen.

Mureks