Keuangan

IHSG Gagal Tembus Level 9.000 di Penghujung 2025, Hanya Menguat 0,03 Persen

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat gagal menembus level psikologis 9.000 pada penutupan perdagangan akhir tahun 2025. Meskipun demikian, IHSG berhasil menguat tipis pada perdagangan hari ini, Selasa (30/12/2025).

Mengutip data perdagangan RTI Business hingga pukul 16.03 WIB, IHSG ditutup menguat 0,03% atau sekitar 2.682 poin ke level 8.646,93. Sepanjang hari ini, pergerakan IHSG fluktuatif, dengan level tertinggi tercatat pada posisi 8.663,66 dan level terendah di 8.584,86.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Aktivitas perdagangan hari ini mencatat volume transaksi sebanyak 39,16 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 20,18 triliun. Frekuensi saham yang diperdagangkan hingga pukul 16.03 WIB mencapai 2.593.428 kali.

Mayoritas saham menunjukkan penguatan pada penutupan perdagangan. Rinciannya, sebanyak 346 saham bergerak di zona hijau, 317 saham melemah, dan 146 saham lainnya terpantau stagnan.

Optimisme Menkeu Purbaya yang Belum Tercapai

Sebelumnya, IHSG diyakini dapat menembus level 9.000. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa bahkan sempat memproyeksikan bahwa IHSG mampu mencapai level tersebut hingga akhir tahun 2025.

Menurut Purbaya, proyeksi ini didasari oleh penilaian pasar terhadap setiap perkataan dan kebijakan yang ia buat, yang kemudian diimplementasikan dalam bentuk portofolio. Ia juga menilai, meskipun ada saham-saham yang tergolong ‘gorengan’, masih banyak emiten besar dengan fundamental kuat yang menjadi penopang utama kenaikan indeks.

Proyeksi tersebut, lanjut Purbaya, merupakan cerminan dari pengalaman panjangnya dalam mengamati siklus ekonomi dan pasar saham selama puluhan tahun. Ia menjelaskan bahwa dalam setiap siklus ekonomi, pasar saham biasanya mengalami kenaikan empat hingga lima kali lipat dari titik terendah ke titik tertinggi.

Dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Selasa (28/10/2025), Purbaya menyampaikan optimismenya. “Makanya Indeks bisa naik ke atas. Kalau ditanya gimana Indeks? To the moon. Saya bilang itu menciptakan optimisme juga. Akhir tahun ini berapa? 9.000. (Dalam) 10 tahun lagi ke depan berapa? 32.000,” ujar Purbaya.

Meski target 9.000 belum tercapai di penghujung tahun, performa IHSG sepanjang 2025 patut dicatat. Sepanjang tahun ini, IHSG tercatat telah menembus rekor sebanyak 24 kali.

Mureks