Keuangan

BP BUMN Pastikan Pembangunan Hunian Sementara di Aceh Tamiang Rampung Rabu 31 Desember 2025

Wakil Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) Aminuddin Ma’ruf memastikan pembangunan hunian sementara (huntara) di Aceh Tamiang akan rampung besok, Rabu (31/12/2025). Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemulihan pascabencana banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut pada akhir November 2025.

Aminuddin menjelaskan, total 15.000 unit huntara ditargetkan dibangun oleh BUMN Karya secara bertahap di tiga daerah terdampak bencana, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. “Kami targetkan ada 15.000 huntara, yang akan kita bangun dalam 3 bulan ke depan,” ujarnya dalam rapat koordinasi dengan Satuan Tugas Pemulihan Pascabencana Dewan Perwakilan Rakyat, yang disiarkan melalui YouTube DPR RI pada Selasa (30/12/2025).

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Kolaborasi BUMN Percepat Pembangunan Huntara

Khusus untuk Aceh Tamiang, pembangunan huntara melibatkan tujuh BUMN Karya yang dipimpin oleh PT Hutama Karya (Persero). Aminuddin menegaskan, “Itu di Aceh Tamiang, insyaallah besok itu akan selesai, yang di-support oleh tujuh BUMN Karya, yang dilead oleh Hutama Karya.”

Selain BUMN Karya, PT PLN (Persero) turut mendukung dengan menyediakan sistem kelistrikan, sementara PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Telkomsel, menggarap jaringan komunikasi. “Dan di-support sistem kelistrikannya oleh teman-teman PLN, alhamdulillah sudah siap. Dan jaringan Telkom oleh Telkomsel,” tambah Aminuddin.

Aminuddin juga memastikan bahwa layanan listrik dari PLN dan jaringan telekomunikasi dari Telkomsel akan digratiskan selama huntara tersebut ditempati oleh masyarakat terdampak. “Selama ada huntara di situ, baik jaringan listrik maupun jaringan Telkom digratiskan oleh teman-teman PLN dan oleh Telkomsel,” katanya.

Hutama Karya Genjot Pembangunan 196 Unit

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, sebelumnya menyatakan bahwa perusahaan terus mempercepat pembangunan 196 unit huntara di Aceh Tamiang. Percepatan ini dilakukan melalui pola kerja 24 jam dengan sistem shifting dan pengawasan mutu yang ketat.

“Kami memastikan koordinasi lapangan berjalan lancar agar hunian berkualitas, segera siap digunakan warga,” ujar Mardiansyah dalam siaran pers pada Selasa (30/12/2025).

Hutama Karya mengerahkan sumber daya secara optimal agar 196 hunian tersebut dapat difungsionalkan mulai Kamis (1/1/2026). Fokus pekerjaan meliputi fondasi, rangka atap, rangka dinding, lantai panggung, serta pemasangan pintu dan jendela. Untuk pembangunan 600 unit huntara di Aceh Tamiang, WIKA-WEGE menggunakan teknologi modular WEGE.

Mureks