Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah atau All-Time High (ATH) sebanyak 24 kali sepanjang tahun 2025. Pencapaian monumental ini terakhir kali terjadi pada 8 Desember 2025, dengan kapitalisasi pasar yang juga menembus angka fantastis.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, mengungkapkan bahwa ATH IHSG terakhir tercatat pada level 8.710,69 pada Senin (8/12). Pada tanggal yang sama, kapitalisasi pasar IHSG berhasil mencapai Rp 16.000 triliun.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
“All-Time High kita tercapai di 8 Desember dengan nilai 8.711, market cap kita tembus Rp 16.000 triliun. Berapa kali all time high selama setahun ini? 24 kali,” tegas Iman dalam konferensi pers di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (30/12/2025).
Iman menjelaskan, rekor ini merupakan hasil kolaborasi erat antara BEI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal. Selain itu, kondisi perekonomian domestik dan global yang stabil turut berkontribusi pada kinerja positif ini.
Hingga saat ini, BEI mencatat sebanyak 956 perusahaan telah terdaftar, dengan total penggalangan dana mencapai Rp 278 triliun sepanjang tahun 2025. Sebanyak 26 perusahaan baru juga turut meramaikan lantai bursa, berhasil menghimpun dana sebesar Rp 28 triliun.
Tercatat pula enam perusahaan mercusuar atau lighthouse company baru yang resmi melantai di BEI tahun ini. Dari sisi investor, jumlahnya melonjak signifikan hingga menembus lebih dari 20 juta investor pasar modal.
“Investor kita ternyata tembus 20 juta dan yang menarik adalah bahwa lebih dari 900 ribu investor kita aktif trading bulanan dan di atas 250 ribu investor trading harian,” imbuh Iman, menyoroti tingginya aktivitas di pasar modal.
Sebelumnya, IHSG dilaporkan telah mencapai ATH sebanyak 22 kali, dengan klasifikasi berdasarkan era kepemimpinan Menteri Keuangan. Iman Rachman menyebut, di era Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, IHSG menembus rekor 21 kali per 3 Desember 2025.
Perbandingan ini disampaikan Iman dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XI DPR RI beberapa minggu lalu. “Sri Mulyani 1 kalinya, Pak Purbaya 21 kali karena tembus 8.000 zaman beliau, Pak. Jadi kalau kita bicara 8.000 and then setiap dua bulan ini naik terus, Pak, sampai kemarin 8.600,” jelas Iman dalam Raker di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/12/2025).






