Hyundai Motor America secara resmi mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap sekitar 51.587 unit Hyundai Tucson model tahun 2022 hingga 2024 yang beredar di Amerika Serikat. Keputusan ini diambil sebagai langkah preventif setelah ditemukan potensi masalah teknis pada kabel trailer hitch yang dapat meningkatkan risiko kebakaran.
Langkah recall ini merupakan hasil kerja sama antara Hyundai dengan otoritas keselamatan kendaraan Amerika Serikat, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). Penarikan ini fokus pada unit Tucson yang dilengkapi dengan wiring harness trailer hitch sebagai aksesori opsional.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Penyebab Potensi Kebakaran
Berdasarkan dokumen recall, sumber persoalan berasal dari wiring harness trailer hitch yang dipasang sebagai aksesori opsional. Komponen ini, yang diproduksi oleh pemasok tertentu, diduga tidak memiliki perlindungan seal yang memadai. Kondisi ini memungkinkan air masuk ke dalam modul kontrol kabel.
Jika air merembes ke modul tersebut, potensi korsleting listrik dapat terjadi. Dampaknya bisa berupa gangguan fungsi lampu trailer maupun lampu rem kendaraan. Dalam situasi tertentu, korsleting juga dapat menyebabkan panas berlebih yang berujung pada risiko kebakaran.
Melansir thedrive, Hyundai menyebut jumlah insiden kebakaran yang terkonfirmasi masih sangat terbatas. Hingga saat ini, tercatat hanya tiga kasus kebakaran di Amerika Serikat yang diduga berkaitan dengan masalah tersebut. Meski demikian, Hyundai bersama regulator tetap memilih langkah preventif dengan melakukan recall terhadap seluruh kendaraan yang berpotensi terdampak.
Hyundai juga menegaskan bahwa belum ada laporan kecelakaan maupun cedera akibat masalah ini, baik di Amerika Serikat maupun Kanada.
Solusi dan Imbauan bagi Pemilik
Sebagai solusi, pemilik kendaraan yang terdampak akan menerima surat pemberitahuan resmi. Mereka berhak mendapatkan perbaikan gratis di dealer resmi Hyundai. Tindakan perbaikan meliputi penggantian wiring harness dengan versi terbaru yang telah dilengkapi perlindungan lebih baik terhadap masuknya air.
Sambil menunggu proses perbaikan, Hyundai menyarankan pemilik kendaraan tetap dapat menggunakan mobilnya. Namun, dianjurkan untuk tidak memarkirkan kendaraan di dalam bangunan tertutup atau di dekat struktur gedung. Imbauan ini dilakukan untuk meminimalkan risiko jika terjadi panas berlebih saat kendaraan tidak digunakan.
Pemberitahuan resmi kepada pemilik kendaraan dijadwalkan mulai dikirim pada Februari 2026. Namun demikian, pemilik kendaraan sudah dapat mengecek status recall melalui nomor identifikasi kendaraan (VIN) di situs resmi NHTSA.
Recall Hyundai Tucson ini menjadi pengingat bahwa aspek keselamatan kendaraan, termasuk pada komponen aksesori kelistrikan, sangat krusial. Perbaikan gratis melalui jaringan dealer resmi diharapkan dapat memastikan Tucson yang terdampak kembali aman untuk digunakan.






