Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (21/12/2025). Akibatnya, satu pohon beringin tumbang dan satu unit rumah warga ambruk. Insiden ini menyebabkan akses jalan terganggu dan satu orang warga mengalami luka-luka.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, menjelaskan bahwa pohon tumbang terjadi sekitar pukul 12.15 WIB. Pohon beringin tersebut menimpa Jalan Raya Ciampea-Bojong Rangkas, menutup akses kendaraan.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
“Disebabkan intensitas hujan deras disertai angin kencang yang cukup lama, mengakibatkan pohon beringin patah ke Jalan Raya Ciampea-Bojong Rangkas,” kata Adam dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/12/2025).
Adam menambahkan, tim BPBD segera melakukan evakuasi pohon tumbang. “Situasi akhir pohon tumbang sudah dievakuasi. Akses Jalan Raya Ciampea-Bojong Rangkas sudah bisa dilalui kendaraan. Diperlukan penanganan dari dinas terkait,” imbuhnya.
Selain pohon tumbang, cuaca ekstrem juga menyebabkan satu unit rumah di Desa Cicadas, Kecamatan Ciampea, ambruk. Peristiwa ini terjadi hampir bersamaan dengan insiden pohon tumbang.
Penghuni rumah, Rukiah, mengalami luka di bagian lengan dan kaki, serta memar di punggung akibat tertimpa reruntuhan bangunan. “Dikarenakan cuaca ekstrem disertai hujan dan angin kencang, dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang lama, mengakibatkan 1 unit rumah ambruk. Korban luka atas nama Rukiah, sudah dibawa ke Puskesmas Cibungbulang dan sudah dilakukan penanganan,” jelas Adam.
Menurut Adam, faktor lain yang memperparah kondisi rumah hingga ambruk adalah konstruksi bangunan yang sudah rapuh. Rumah tersebut kini tidak dapat ditempati karena membahayakan.
“Rumah yang ambruk masih belum diperbaiki karena struktur tiang rumah panggung amblas. Sebagian barang barang tidak bisa di evakuasi dikarenakan rentan dan beresiko amblas dan ambruk kembali. Dibutuhkan penanganan lebih lanjut dari pihak terkait,” ujarnya.
Saat ini, Rukiah telah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Cibungbulang dan untuk sementara mengungsi di rumah anaknya di Cibungbulang.






