Keuangan

H-3 Nataru: 32.533 Penumpang dan 7.131 Kendaraan Tinggalkan Jawa, Angka Turun Signifikan

Advertisement

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat sebanyak 32.533 penumpang dan 7.131 unit kendaraan telah menyeberang dari Jawa menuju Sumatera pada periode H-3 Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, tepatnya pada 22 Desember 2025 pukul 00.00-23.59 WIB. Data ini dihimpun dari Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.

Angka tersebut menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlah penumpang turun 26,7% dari 44.358 orang, sementara total kendaraan anjlok 31,2% dari tahun sebelumnya.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyampaikan bahwa kesiapan layanan Nataru dilakukan secara terpadu dengan seluruh pemangku kepentingan. ASDP berperan memastikan kesiapan fasilitas pelabuhan dan kelancaran layanan, sementara pengaturan operasional dan jadwal kapal dilakukan melalui mekanisme yang ditetapkan regulator.

“Kami terus berkoordinasi secara intens dengan BPTD selaku regulator serta operator kapal untuk memastikan pengaturan jadwal dan operasional kapal berjalan optimal sesuai kebutuhan lalu lintas penyeberangan,” ujar Heru Widodo pada Rabu (24/12/2025).

Heru juga mengimbau pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan baik. “Kami juga mengimbau pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan baik, memastikan sudah bertiket sebelum berangkat, serta datang ke pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket,” tambahnya.

ASDP memperkirakan puncak arus berangkat Natal dan Tahun Baru 2025/2026 terjadi pada Selasa (23/12) dan Rabu (24/12). Untuk mendukung kelancaran penyeberangan, ASDP memastikan kesiapan infrastruktur pelabuhan dan fasilitas pendukung. Pada kondisi normal, operasional kapal berlangsung sesuai penugasan, dan saat kepadatan meningkat dilakukan penyesuaian jumlah kapal yang beroperasi dengan kapasitas layanan hingga sekitar 31.039 kendaraan kecil per hari, guna menekan potensi antrean di pelabuhan.

Pengaturan operasional tersebut dilaksanakan secara dinamis berdasarkan kondisi lapangan, evaluasi posko, serta keputusan regulator bersama operator kapal. Dari sisi layanan, ASDP juga memperkuat fasilitas pendukung, antara lain layanan Express II, penyediaan customer service 24 jam, penambahan toilet portable, serta optimalisasi penerangan dan pasokan listrik di area pelabuhan, demi meningkatkan kenyamanan pengguna jasa.

Advertisement

Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas menuju pelabuhan, ASDP bersama kepolisian menerapkan delaying system di sejumlah buffer zone seperti Rest Area KM 43 dan KM 68, guna menjaga kelancaran arus kendaraan menuju kawasan pelabuhan.

Penurunan Jumlah Penumpang dan Kendaraan

Pada H-3, tercatat 117 trip kapal beroperasi dari Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara. Rincian penurunan jumlah kendaraan dari Jawa ke Sumatera adalah sebagai berikut:

  • Kendaraan roda dua tercatat 799 unit, turun 48,9%.
  • Kendaraan roda empat 3.745 unit, turun 27,8%.
  • Truk 2.197 unit, turun 30,9%.
  • Bus 390 unit, turun 12,6%.

Secara kumulatif sejak H-10 hingga H-3, penumpang dari Jawa ke Sumatera tercatat 271.994 orang (turun 0,4%) dan kendaraan 64.360 unit (turun 3,5%).

Sementara itu, berdasarkan data Posko Bakauheni (Bakauheni, Wika Beton, dan BBJ Muara Pilu), pada H-3 tercatat 104 trip kapal beroperasi dari Sumatera ke Jawa. Penumpang mencapai 34.481 orang, turun 15,2% dibandingkan tahun lalu, dengan total kendaraan 7.547 unit atau turun 21,6%.

Secara kumulatif H-10 hingga H-3, penumpang dari Sumatera ke Jawa tercatat 246.928 orang (turun 2,6%) dan kendaraan 61.635 unit, naik 1,3%.

Advertisement
Mureks