Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul, menegaskan bahwa organisasi tersebut memiliki mekanisme, kearifan, dan tradisi tersendiri dalam menyelesaikan setiap persoalan internal. Ia meminta seluruh warga NU untuk menyikapi dinamika yang terjadi dengan tenang dan menyerahkan sepenuhnya kepada para ulama.
Gus Ipul menjelaskan, sejak awal berdiri, NU dibangun di atas prinsip musyawarah, kebijaksanaan ulama, serta kepemimpinan kolektif yang menjunjung tinggi adab dan etika organisasi. “NU punya cara untuk menyelesaikan masalah. Serahkan kepada ulama. Semua cabang dan wilayah mohon tetap tenang dan mengikuti proses dengan baik, karena musyawarah adalah bagian penting dari tradisi NU dalam menyelesaikan persoalan,” ujar Gus Ipul dalam keterangannya, Sabtu (27/12/2025).
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Pernyataan tersebut disampaikan Gus Ipul usai mengikuti doa bersama bertajuk “Satu NU, Satu Bangsa” yang diselenggarakan di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari pada Jumat (26/12) malam.
Lebih lanjut, Gus Ipul mengungkapkan bahwa dinamika yang saat ini terjadi merupakan bagian dari proses organisasi yang wajar dan tidak perlu disikapi secara berlebihan. Menurutnya, PBNU memiliki mekanisme formal yang diatur dalam AD/ART, sekaligus mekanisme kultural yang selama ini terbukti mampu menjaga keutuhan jam’iyyah.
“Ini adalah bagian dari proses yang memang harus dilewati PBNU. Selain mekanisme AD/ART, NU juga memiliki tradisi penyelesaian secara kultural yang mengedepankan kebijaksanaan, keteladanan, dan ukhuwah,” paparnya.
Gus Ipul juga mengingatkan seluruh warga NU, baik di tingkat pusat maupun daerah, agar tidak terprovokasi oleh berbagai narasi yang berpotensi memperkeruh suasana. Ia menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan persatuan di tengah dinamika yang ada.
“Yang terpenting adalah menjaga ketenangan, persatuan, dan kepercayaan kepada para kiai. Semua sedang berjalan sesuai koridor organisasi,” katanya.
Ia menambahkan, seluruh tahapan yang tengah dijalani PBNU saat ini telah memasuki fase akhir. “Sekarang ini sudah tahap finalisasi dari semua proses. Kita tunggu saja hasil akhirnya dengan sikap tenang dan penuh tawakal,” pungkas Gus Ipul.





