Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melepas keberangkatan 27 ton bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Bantuan tersebut diberangkatkan menggunakan 10 truk dan sejumlah kendaraan minibus dari Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (22/12/2025).
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini dapat memberikan manfaat bagi saudara-saudara kita yang masih terdampak banjir di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara,” kata Pramono Anung saat pelepasan.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Pramono Anung menjelaskan, kolaborasi berbagai pihak telah berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp 3 miliar. Seluruh dana tersebut disalurkan sebagai bentuk kontribusi kemanusiaan.
Bantuan kemanusiaan yang dikirimkan hari ini mencakup berbagai kebutuhan dasar. Di antaranya adalah paket pangan, paket kebersihan, pakaian, obat-obatan, terpal, serta kebutuhan penting lainnya yang sangat dibutuhkan oleh warga terdampak bencana.
Perkuat Kolaborasi Kemanusiaan
Pramono Anung menegaskan bahwa inisiatif penggalangan bantuan kemanusiaan seperti ini harus terus didukung dan diperkuat. Menurutnya, dalam situasi bencana, perbedaan jarak dan wilayah tidak boleh menjadi penghalang untuk saling membantu.
“Kolaborasi tersebut menunjukkan bahwa kerja kemanusiaan akan semakin kuat ketika pemerintah, lembaga zakat, dunia usaha, dan masyarakat berjalan bersama dalam semangat tolong-menolong sebagai kekuatan bangsa,” ungkapnya.
Donasi Berkelanjutan untuk Wilayah Lain
Lebih lanjut, Pramono Anung menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkan penggalangan donasi bagi korban bencana. Tidak hanya untuk wilayah Sumatera, tetapi juga untuk wilayah lain di Tanah Air.
“Menyambut pergantian tahun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuka paket donasi yang tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera, tetapi juga dialokasikan bagi wilayah lain seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah yang turut mengalami dampak bencana,” imbuhnya.






