Berita

Evakuasi Bangkai Pesawat di Bogor: Akan Dipotong untuk Hindari Kerusakan Lebih Lanjut pada Rumah Warga

Bangkai pesawat yang menimpa sejumlah rumah warga di Kemang, Bogor, rencananya akan dipotong menjadi bagian-bagian lebih kecil sebelum dievakuasi. Langkah ini diambil untuk meminimalisir potensi kerusakan tambahan pada bangunan rumah yang sudah terdampak.

Hanan, seorang pegawai lapak penampungan bangkai pesawat di lokasi kejadian, menjelaskan bahwa pemotongan diperlukan agar proses pengangkatan tidak memperparah kondisi rumah. “Ini rencananya mau dipotong, kalau sekaligus kita tarik takutnya tambah banyak kerusakan rumahnya. Iya, jadi dipotong-potong dulu. Yang bagian body juga sama mau dipotong-potong,” kata Hanan pada Selasa (30/12/2025).

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Ia menambahkan, “Jadi biar nggak banyak kerusakannya. Ini kan kalau ditarik (perut pesawat) bisa roboh ini (bangunan rumah).” Hingga siang hari ini, proses pemotongan belum dimulai. Pegawai lapak penampungan masih terlihat mengikat potongan pesawat ke pohon dan bangunan di sekitarnya untuk mencegah pergerakan.

Potongan bangkai pesawat tersebut menimpa rumah warga di dua titik berbeda. Satu potongan bagian badan pesawat menimpa tiga rumah di RT 02/04, sementara potongan lainnya menimpa satu rumah di RT 01/04 Desa Pondok Udik. Kedua potongan bangkai pesawat ini tampak berbeda jenis; satu menyerupai besi lebar yang diidentifikasi sebagai lantai pesawat, dan potongan lainnya berupa rangka besi tebal yang disebut sebagai bagian body pesawat.

Hanan juga mengidentifikasi jenis pesawat yang bangkainya menimpa rumah warga. “Jadi ini bagian perutnya, bagian dalamnya yang tatakan kursi, iya lantai maksudnya. Yang di sebelah sana itu pinggirannya, bodynya. Bukan (sayap) itu, iya body pesawat. Ini lantainya,” jelasnya. Ia melanjutkan, “Jenis pesawat, Garuda 474, ini pesawat lama, yang gede. Iya Boeing 474 yang max air.”

Dampak Puting Beliung dan Kerusakan Rumah

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan bahwa total 55 rumah mengalami kerusakan akibat puting beliung yang melanda Kemang, Bogor, Jawa Barat, kemarin. Puting beliung tersebut bahkan menyebabkan sayap pesawat terbang dari tempat penampungan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, merinci dampak kerusakan. “Desa Pondok Udik, Kampung Babakan 10 rumah rusak sedang dan 14 rusak ringan, termasuk tiga rumah tertimpa bagian bangkai pesawat. (Kemudian) Desa Jampang ada 12 rumah rusak ringan,” ungkap Adam kepada wartawan, Selasa (30/12).

Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dilaporkan. Namun, sebanyak 23 jiwa dari tujuh Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi ke rumah kerabat mereka karena rumahnya rusak parah. “Korban luka maupun jiwa nihil. Korban mengungsi tujuh KK (Kepala Keluarga) yang terdiri dari 23 jiwa. Mereka mengungsi di rumah saudaranya di sekitar lokasi kejadian,” pungkas Adam.

Mureks