Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Pascabencana Sumatera yang akan berkantor di Aceh. Langkah ini diambil untuk memperkuat koordinasi serta mempercepat rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur di wilayah terdampak bencana.
Kapoksi Komisi V DPR Fraksi Gerindra, Danang Wicaksana Sulistya, mendesak seluruh pihak untuk bergotong royong dalam upaya pemulihan ini. Menurutnya, perbaikan jalan, jembatan, dan sarana transportasi merupakan kunci utama untuk menggerakkan kembali roda ekonomi dan sosial masyarakat.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Danang Wicaksana Soroti Pentingnya Transparansi
“Bencana alam yang terjadi di Sumatera membutuhkan respons bersama,” ungkap Danang Wicaksana dalam keterangannya pada Selasa (30/12/2025). Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, TNI/Polri, pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur dapat berjalan cepat dan tepat sasaran.
Danang juga mendorong agar percepatan pemulihan infrastruktur tetap mengedepankan kualitas dan transparansi. Pengawasan ketat, lanjutnya, sangat diperlukan guna memastikan anggaran negara benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
“Hal ini penting, kami mendapat informasi ada beberapa kendala di lapangan karena ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab melakukan sabotase dan menghambat pemulihan infrastruktur,” tegas Danang, menyinggung insiden hilangnya baut jembatan bailey di Aceh serta sejumlah kejadian lain. Meski demikian, ia mengapresiasi peran aktif TNI-Polri dan para pemangku kepentingan di lapangan.
“Gotong royong adalah jati diri bangsa. Dengan semangat saling mendukung, saya optimistis wilayah terdampak bencana di Sumatera dapat segera bangkit dan kembali beraktivitas secara normal,” pungkasnya.
DPR Dirikan Satgas di Aceh
Pembentukan Satgas Pemulihan Pascabencana Sumatera ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, saat memimpin rapat koordinasi di Aceh pada Selasa (30/12). Satgas tersebut akan berkedudukan di lokasi bencana untuk memperkuat koordinasi.
“Satgas Pemulihan Pascabencana yang didirikan oleh DPR RI memang berkantor di lokasi ini. Dan kita harapkan nanti mungkin ada perwakilan dari kementerian dan lembaga masing-masing satu untuk ikut berkantor di sini,” kata Dasco.
Kehadiran perwakilan kementerian dan lembaga di lokasi yang sama diharapkan dapat mempercepat koordinasi serta memudahkan pemantauan perkembangan pemulihan di lapangan secara langsung.






