Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat lonjakan signifikan pergerakan kendaraan di Gerbang Tol Cikampek. Sebanyak 2,1 juta unit kendaraan melintasi gerbang tol tersebut dari arah Jakarta pada Sabtu, 27 Desember 2025, menandai peningkatan aktivitas jelang akhir tahun.
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Faizal, mengungkapkan data tersebut dalam keterangan resminya. Ia memprediksi pergerakan kendaraan akan tetap tinggi hingga pergantian tahun.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
“Pergerakannya sudah mulai sekitar 2,1 juta kendaraan. Mungkin kendaraan akan berimbang sampai dengan nanti tanggal 31 Desember 2025 dan 1 Januari 2026,” ujar Brigjen Faizal.
Angka 2,1 juta kendaraan ini menunjukkan peningkatan drastis dibandingkan puncak arus libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 di hari keenam Operasi Lilin, Rabu, 24 Desember 2025. Kala itu, Korlantas Polri mencatat 1,2 juta unit kendaraan meninggalkan Jakarta, atau sekitar 41,5 persen dari perkiraan awal 2,9 juta kendaraan.
Lonjakan pergerakan masyarakat tidak hanya terjadi di jalur darat, tetapi juga di pelabuhan penyeberangan. Pada Rabu, 24 Desember 2025, tercatat 845 perjalanan kapal mengangkut 161.178 penumpang, 12.033 sepeda motor, 17.278 mobil, 1.461 bus, dan 7.829 truk.
Sementara itu, puncak arus balik libur Nataru 2025/2026 diprediksi akan terjadi pada 3 dan 4 Januari 2026. Untuk mengantisipasi kepadatan, Polda Jawa Barat telah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional.
Brigjen Pol Faizal juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai curah hujan tinggi yang diperkirakan terjadi di akhir tahun ini. Ia menekankan pentingnya memantau prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Kami mengimbau, tolong jaga keselamatan, persiapkan diri dan beristirahat. Baik kendaraan roda empat atau roda dua, tolong kecepatan dijaga dan menghindari jalur rawan bencana seperti banjir maupun longsor,” pungkas Faizal.
