Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta memastikan pengemudi Daihatsu Ayla berinisial APP (27) yang terlibat kecelakaan fatal melawan arah di Jalan Mayjend Sutoyo tidak ditahan. Keputusan ini diambil setelah pihak keluarga pengemudi memberikan jaminan, sembari menunggu proses mediasi dengan keluarga korban yang dijadwalkan hari ini, Sabtu (27/12/2025).
Mediasi Keluarga dan Jaminan Penangguhan
Kasi Humas Polresta Jogja, Iptu Gandung Harjunadi, menjelaskan bahwa pertemuan antara keluarga pengemudi Ayla dan keluarga ketiga korban akan difasilitasi oleh kepolisian pada hari ini. “Untuk kasus kecelakaan itu besok hari Sabtu baru dipertemukan antara keluarga pengendara mobil dan keluarga pengendara motor,” ujar Gandung saat dihubungi detikJogja, merujuk pada jadwal mediasi hari ini.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Gandung menambahkan, penangguhan penahanan terhadap APP dilakukan karena adanya jaminan dari pihak keluarga. “Anak (pengemudi Ayla) tidak ditahan karena ada jaminan dari bapaknya,” ungkapnya.
Pihak kepolisian akan menunggu hasil mediasi tersebut untuk menentukan langkah hukum selanjutnya. “Iya (diselesaikan secara kekeluargaan), Biasanya kalau keluarga pengendara motor terima, ya ndak masalah,” lanjut Gandung, mengindikasikan kemungkinan penyelesaian secara kekeluargaan jika ada kesepakatan.
Detik-detik Kecelakaan Viral
Insiden ini menjadi sorotan publik setelah video kecelakaan tersebut viral di berbagai platform media sosial, termasuk akun Instagram @jogjalife. Video tersebut memperlihatkan sebuah Daihatsu Ayla berwarna merah melaju kencang di jalur yang berlawanan arah, kemudian menabrak sejumlah pengendara sepeda motor.
Menurut keterangan akun @jogjalife yang dikutip pada Kamis (25/12/2025), “Sebuah mobil Ayla berwarna merah terlibat kecelakaan dengan beberapa sepeda motor di Jalan Mayjen Sutoyo, Yogyakarta, tepat di depan ayam goreng Tojoyo.”
Dampak tabrakan tersebut cukup parah. Pengendara sepeda motor terpental tinggi, bahkan helm salah satu korban terlepas. Akibatnya, pengendara Yamaha Mio berinisial NI (35) mengalami luka-luka dan terlihat terpental dalam rekaman video.
Korban lain, pengendara Honda Scoopy berinisial DPK (22), dilaporkan mengalami patah pergelangan tangan kiri serta luka lecet di beberapa bagian tubuhnya.






