Otomotif

Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan: “Joki Puncak Kini Bantu Atur Lalu Lintas Saat Libur Nataru”

Advertisement

Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) dan Polres Bogor mengambil langkah inovatif untuk mengatasi kemacetan parah di kawasan Puncak, Bogor, terutama saat libur panjang. Mereka kini menggandeng para joki Puncak yang selama ini kerap memicu persoalan baru di lapangan.

Inspektur Jenderal Polisi Rudi Setiawan, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, menjelaskan bahwa praktik pelepasan kendaraan oleh joki sebelumnya sering menyebabkan perpotongan arus lalu lintas. Kondisi ini justru mengganggu kelancaran perjalanan pengguna jalan dan menciptakan titik-titik kemacetan baru.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Joki Puncak Jadi Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas

Guna mengatasi persoalan tersebut, Polres Bogor bersama Polda Jawa Barat kini menjadikan joki sebagai bagian dari pengamanan yang terkoordinasi. Dengan demikian, titik-titik pelepasan kendaraan yang tidak teratur bisa berkurang.

“Pak Kapolres beserta jajarannya menjadikan mereka sebagai sukarelawan. Sehingga bisa membantu kami untuk mengatur jalan,” ujar Irjen Pol. Rudi Setiawan pada Sabtu, 27 Desember 2025.

Ia menegaskan, para sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) ini tidak lagi mengutamakan pemberian uang dari pengguna jalan. Sebaliknya, mereka akan membantu pelaksanaan tugas kepolisian di lapangan.

“Jadi tidak lagi mementingkan pemberi uang. Ini juga dikasih insentif sama kita dan mereka membantu pelaksanaan tugas kami,” kata Rudi.

Kapolda Jabar menambahkan, sebanyak 60 orang supeltas dilibatkan dalam pengaturan lalu lintas di kawasan Puncak. Mereka juga diberikan rompi sebagai tanda pengenal agar keberadaannya jelas di lapangan.

Advertisement

“Enam puluh orang, kita kasih rompi supaya tandanya jelas dan kita arahkan mereka untuk kontribusi,” jelas Rudi.

Arus Kendaraan Meningkat Drastis Jelang Tahun Baru 2026

Peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke kawasan Puncak diperkirakan akan naik signifikan pada libur Natal dan Tahun Baru 2026. Data kepolisian menunjukkan, pada Jumat (26/12), rata-rata arus lalu lintas mencapai 2.000 kendaraan per jam.

Peningkatan ini telah terpantau sejak 20 Desember 2025, berdasarkan hasil pemantauan jajaran kepolisian di Pos Polisi Gadog.

“Hingga Jumat siang hari jumlah mobil serta motor yang masuk kawasan Puncak sudah sekitar 15 ribu. Pergerakan rata-rata kurang lebih 2.000 kendaraan setiap jam,” tambah Rudi.

Lalu lintas didominasi oleh kendaraan dari arah Jakarta dan sejumlah daerah lain. Meningkatnya mobilitas masyarakat pada masa libur akhir tahun menjadi faktor utama terjadinya kepadatan di jalur wisata tersebut. Untuk mengantisipasi kemacetan lebih lanjut, Polda Jawa Barat bersama Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas secara situasional, termasuk pemberlakuan sistem buka-tutup jalur sesuai kondisi di lapangan.

Advertisement
Mureks