Direktur Dinas Intelijen Luar Negeri Estonia, Kaupo Rosin, pada Senin (29/12) menyatakan bahwa Rusia tidak memiliki rencana untuk menyerang negara-negara Baltik atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Pernyataan ini disampaikan Rosin kepada stasiun televisi ERR, menegaskan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan Rusia sengaja mencoba meningkatkan eskalasi konflik.
“Apa yang kita lihat hari ini adalah bahwa Russia saat ini tidak memiliki niat untuk menyerang negara Baltik mana pun atau NATO dalam arti yang lebih luas,” kata Rosin. Ia menambahkan, tidak ada indikasi bahwa Rusia saat ini sengaja mencoba untuk “meningkatkan eskalasi sesuatu.”
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Pernyataan Rosin ini sejalan dengan beberapa penegasan dari pihak Rusia sebelumnya. Pada Senin pekan lalu, Wakil Menteri Luar Negeri Russia, Sergey Ryabkov, juga menegaskan bahwa negaranya tidak berniat menyerang negara-negara Uni Eropa dan NATO. Ryabkov bahkan menyatakan kesiapan Rusia untuk melegalkan komitmen ini secara hukum.
Sebelumnya, pada tahun 2024, Presiden Russia Vladimir Putin dalam wawancara dengan jurnalis AS Tucker Carlson, juga telah menepis anggapan bahwa Moskow berniat menyerang negara-negara NATO.
Putin mengatakan bahwa politisi Barat mencoba mengalihkan perhatian pemilih dari masalah domestik dengan “ancaman Russia” yang imajiner, seraya menambahkan bahwa “orang-orang cerdas sangat memahami bahwa ini isu palsu.”
