Camat Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), Muhammad Fitri Mubarak (53), dilaporkan tewas setelah perahu jolloro yang ditumpanginya terbalik di tengah laut. Insiden tragis ini juga merenggut nyawa dua orang lainnya, yakni bidan desa bernama Darma dan relawan LKC Dompet Dhuafah Sulsel, Imran.
Kecelakaan laut tersebut terjadi pada Sabtu, 27 Desember 2025, di perairan antara Pulau Podang-podang dan Pulau Sarappo Lompo, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkep. Rombongan Camat Fitri Mubarak diketahui sedang dalam perjalanan untuk menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat Pulau Sarappo Lompo.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Kepala Pelaksana BPBD Pangkep, Akbar Yunus, membenarkan kejadian nahas ini. “Benar telah terjadi kecelakaan laut, sebuah jolloro tenggelam. Tiga orang tewas,” kata Akbar Yunus, seperti dilansir detikSulsel pada Sabtu (27/12/2025).
Akbar menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi mengenai kecelakaan tersebut sekitar pukul 12.00 Wita. Perahu jolloro yang terbalik itu diketahui memuat total 12 orang, termasuk nakhoda dan seorang anak buah kapal (ABK).
“Kami terima informasinya sekitar pukul 12.00 Wita tadi. Infonya di atas kapal ada 12 orang termasuk nakhoda dan 1 ABK,” ujarnya.
Lebih lanjut, Akbar menuturkan bahwa rombongan tersebut sebelumnya telah berhasil menyalurkan bantuan di Pulau Sarappo. “Mereka sudah menyalurkan bantuan di Pulau Sarappo. Rencananya hari ini mereka mau balik ke darat,” pungkasnya, menjelaskan tujuan perjalanan rombongan sebelum musibah terjadi.






