Berita

Basarnas Resmi Hentikan Operasi Pencarian 8 ABK KM Maulana 30 yang Hilang Akibat Kebakaran di Perairan Lampung

Advertisement

Operasi pencarian delapan Anak Buah Kapal (ABK) KM Maulana 30 yang hilang pasca-kebakaran di perairan Provinsi Lampung resmi dihentikan. Penghentian ini dilakukan setelah tujuh hari pencarian sesuai dengan prosedur standar operasional (SOP) yang berlaku.

Kepala Basarnas Lampung, Deden Ridwansah, menyampaikan dukacita mendalam dan belasungkawa kepada keluarga korban yang hingga kini belum ditemukan. “Kami menyampaikan dukacita dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas tragedi yang dialami oleh KM Maulana 30 yang terbakar di Perairan Belimbing, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung,” ujar Deden, Sabtu (27/12/2025), seperti dilansir detikSumbagsel.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Deden menambahkan, tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran ekstensif. Area pencarian meliputi sepanjang pesisir Tampang hingga wilayah Way Bangik dan Teluk Kiluan. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan delapan ABK KM Maulana 30 yang masih berstatus hilang.

Advertisement

Kronologi Kebakaran KM Maulana 30

Peristiwa nahas terbakarnya KM Maulana 30 terjadi pada Sabtu, 20 Desember 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Lokasi kejadian berada di perairan Tanjung Belimbing Selatan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.

Dalam insiden tersebut, dari total 33 ABK yang berada di kapal, sebanyak 25 orang berhasil dievakuasi dan dipulangkan ke Jakarta. Sementara itu, delapan ABK lainnya dinyatakan hilang dan menjadi fokus operasi pencarian yang kini telah dihentikan.

Daftar Delapan ABK yang Belum Ditemukan

  • M. Rifky Isna, 22 tahun, asal Pekalongan
  • Fattahillah, 30 tahun, asal Pekalongan
  • Syaiful Parno Majid, 46 tahun, asal Pekalongan
  • M. Yusron Muttaqo, 33 tahun, asal Pekalongan
  • Rasmat, 46 tahun, asal Pekalongan
  • Agus Ramadlon, 47 tahun, asal Pekalongan
  • Mujahidn, 39 tahun, asal Pekalongan
  • Syahrudin Dirwanto, 22 tahun, asal Depok
Advertisement
Mureks