Berita

Megawati: “Komposisi Kepengurusan DPD PDIP Jateng Representasi Wilayah dan Senior-Yunior”

Advertisement

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Tengah telah merampungkan Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) serentak pada Sabtu, 27 Desember 2025. Dalam agenda penting tersebut, Dolfie OFP resmi terpilih sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah periode baru.

Konferensi yang berlangsung menjelang akhir tahun ini bertujuan untuk menentukan struktur kepengurusan baru di tingkat daerah dan cabang. Selain itu, forum ini juga menjadi ajang pertanggungjawaban bagi pengurus PDI Perjuangan se-Jawa Tengah periode sebelumnya.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Megawati Tekankan Loyalitas dan Tanggap Bencana

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputeri, turut hadir dan memimpin pembukaan Konferda dan Konfercab. Dalam arahannya, Megawati berpesan agar setiap kader partai lebih tanggap terhadap potensi bencana di wilayah masing-masing.

Puteri Bung Karno itu juga mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk senantiasa merawat bumi. Megawati menekankan pentingnya loyalitas kader kepada partai serta konsistensi dalam menjalankan kerja-kerja politik yang berpihak kepada rakyat.

Dolfie OFP Pimpin DPD, Diperkuat Figur Muda

Dalam Konferda tersebut, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan menunjuk Dolfie OFP sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Posisi Sekretaris tetap dijabat oleh Sumanto, yang juga merupakan Sekretaris pada periode sebelumnya.

Sementara itu, posisi Bendahara DPD PDI Perjuangan kini diemban oleh Kaisar Kiasa Kasih Said Putra. Kaisar, yang akrab disapa Kaisar, merupakan wajah baru di parlemen setelah terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII (Cilacap-Banyumas). Saat ini, ia juga menjabat sebagai Bendahara DPP Banteng Muda Indonesia (BMI), salah satu organisasi sayap PDI Perjuangan.

Figur muda lainnya yang masuk dalam jajaran kepengurusan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah adalah Pinka Haprani. Pinka, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jawa Tengah IV (Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri), telah menjadi kader partai sejak tahun 1996, saat PDI masih bernama PDI. Karier politiknya dimulai dari bawah, termasuk menjadi anggota DPRD Karanganyar pada tahun 2004.

Advertisement

Menanggapi komposisi kepengurusan baru ini, Megawati menyatakan, “Komposisi kepengurusan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah terpilih menunjukkan komposisi representasi wilayah, dan senior-yunior.”

Dolfie OFP sendiri bukanlah sosok asing di PDI Perjuangan. Kiprahnya di partai, khususnya di Jawa Tengah, telah berlangsung lama. Ia pernah terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Jawa Tengah. Saat ini, Dolfie juga menjabat sebagai Wakil Sekjen di DPP PDI Perjuangan, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR, serta Wakil Ketua Komisi XI DPR RI.

Kehadiran Pinka dan Kaisar dalam kepengurusan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah melengkapi representasi figur muda. Meskipun Pinka adalah puteri sulung Puan Maharani dan cucu Megawati Soekarnoputeri, ia tidak serta merta diberikan kedudukan istimewa.

Dalam rapat formatur pembentukan kepengurusan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah yang dipimpin oleh Dolfie OFP dan Puan Maharani sebagai unsur DPP, Pinka duduk di salah satu posisi wakil ketua. Megawati memang menginginkan cucu perempuannya itu menapaki karier politik dari bawah, tanpa “karpet merah”, sebagaimana ia mendidik Puan Maharani hingga menjadi figur politik besar saat ini.

Sejumlah elit PDI Perjuangan turut hadir dalam konferda dan konfercab serentak ini. Di antaranya adalah Puan Maharani, yang juga Ketua DPP Bidang Politik PDI Perjuangan, serta Jenderal (Purn) Andika Perkasa, mantan Panglima TNI yang pernah dicalonkan sebagai calon Gubernur Jawa Tengah dari PDI Perjuangan pada Pilkada 2024 lalu.

Advertisement
Mureks