Berita

Dosen UIM Akui Ludahi Kasir Swalayan, Sebut Reaksi Emosionalnya ‘Manusiawi’

Advertisement

Dosen Universitas Islam Makassar (UIM), Sulawesi Selatan (Sulsel), Amal Said, mengakui perbuatannya meludahi kasir swalayan berinisial N (21) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar. Insiden yang terjadi pada Sabtu (27/12/2025) ini sempat viral di media sosial, memicu beragam reaksi publik.

Amal Said berdalih bahwa tindakannya tersebut merupakan reaksi yang manusiawi akibat emosi yang memuncak. “Saya sadar itu (tindakan meludah) memang tidak benar kalau begitu sama orang. Tapi, itu sangat manusiawi kalau dikasih jengkel dan bereaksi,” ujar Amal, seperti dilansir detikSulsel.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Menurut Amal, kemarahannya dipicu saat dirinya diminta untuk kembali mengantre di barisan belakang oleh staf swalayan. Ia mengklaim tidak menyerobot antrean, melainkan hanya berpindah ke meja kasir yang saat itu sedang dalam kondisi kosong.

“Mulai di dadaku itu agak lain-lain (emosi). Karena disuruh begitu (bergeser ke kasir lain). Dalam hatiku, ini anak apa maunya saya dikasih begitu. Saya ini orang tua, sudah putih rambutku,” jelasnya, menggambarkan perasaannya saat itu.

Advertisement

Lebih lanjut, Amal Said membantah tudingan bahwa ia meludahi langsung wajah kasir tersebut. Ia menyebut ludah itu mengenai pakaian korban.

“Itu juga ndak benar kalau dibilang kuludahi mukanya. Tidak. Jadi kayak mappora (meludah) itu. Mungkin ada ke atas (sampai kena muka), tapi yang sempat saya lihat di (pakaian) bagian perut,” beber Amal, memberikan klarifikasi atas insiden tersebut.

Advertisement
Mureks