Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, secara resmi mengonfirmasi kematian juru bicaranya, Abu Obeida, yang tewas dibunuh oleh Israel pada awal tahun ini. Konfirmasi ini disampaikan melalui pernyataan video yang dirilis pada Senin, 29 Desember 2025.
Dalam pernyataan tersebut, Brigade Al Qassam tidak hanya mengumumkan kematian Abu Obeida, tetapi juga memperkenalkan juru bicara baru. Ini merupakan konfirmasi resmi pertama atas kabar kematian tokoh yang telah menjadi “wajah” Brigade Al Qassam selama dua tahun agresi Israel di Jalur Gaza.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Identitas Asli dan Peran Kunci Abu Obeida Terungkap
Juru bicara baru Brigade Al Qassam menyatakan, “Dengan bangga kami umumkan kemartiran pemimpin besar Abu Obeida. Kami telah mewarisi gelarnya.” Dalam kesempatan yang sama, identitas asli Abu Obeida juga diungkap untuk pertama kalinya, yakni Hudhayfah Samir Abdullah al-Kahlout.
Abu Obeida dikenal sebagai tokoh kunci Hamas di Gaza. Ia secara rutin merilis pernyataan mengenai perkembangan di medan perang, pelanggaran gencatan senjata, serta kesepakatan pertukaran tawanan Israel dengan tahanan Palestina yang terjadi pada awal tahun ini.
Konfirmasi Kematian Komandan Lain
Selain Abu Obeida, Brigade Al Qassam juga mengonfirmasi kematian beberapa komandan berpangkat tinggi lainnya. Di antaranya adalah Mohammed Sinwar, mantan pemimpin kelompok tersebut di Gaza.
Konfirmasi juga diberikan untuk kepala Brigade Rafah, Mohammed Shabanah, serta dua pemimpin lainnya, Hakam al-Issa dan Raed Saad. Nama-nama ini menambah daftar perwakilan Hamas yang dipastikan tewas oleh Israel dalam dua tahun terakhir, termasuk Yahya Sinwar, Mohammed Deif, dan Ismail Haniyeh.
