PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menghadirkan Posko Kesehatan sebagai bagian dari Posko Relawan BNI. Inisiatif ini bertujuan mendukung penanganan dan pemulihan warga terdampak banjir bandang di sejumlah wilayah Aceh.
Kehadiran posko tersebut merupakan bagian dari aksi kemanusiaan BNI dalam fase tanggap darurat dan pemulihan awal pascabencana. Posko kesehatan ini menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat terdampak.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Layanan Kesehatan dan Pemantauan Kondisi Warga
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, layanan ini merupakan upaya deteksi dini kondisi kesehatan warga. Selain itu, layanan ini juga menjadi dasar penanganan lanjutan apabila diperlukan rujukan ke fasilitas kesehatan.
“Melalui posko kesehatan ini, BNI berupaya memastikan kondisi kesehatan masyarakat terdampak tetap terpantau, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, serta ibu hamil dan menyusui,” ujar Okki dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Okki, layanan kesehatan ini melengkapi berbagai bentuk bantuan kemanusiaan yang disalurkan melalui Posko Relawan BNI. Seluruh kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perseroan yang berorientasi pada pemulihan berkelanjutan.
Kegiatan kemanusiaan ini dilaksanakan dalam sinergi Keluarga Besar BUMN melalui program BUMN Peduli ‘Satu Hati untuk Sumatera’. Program tersebut berada di bawah koordinasi Danantara Indonesia.
Lokasi dan Dampak Operasional Posko
Posko Relawan BNI telah beroperasi di Desa Leuser, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, sejak 19 Desember 2025. Selain itu, posko juga hadir di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, sejak 22 Desember 2025, yang mencakup wilayah Alue Ie Mierah, Lhok Reudeup, dan Jrat Manyang.
Selama masa operasionalnya, BNI bersama Relawan BNI telah memberikan layanan pemeriksaan kesehatan kepada ratusan warga terdampak. Berdasarkan hasil pemeriksaan, keluhan yang ditemui umumnya bersifat ringan dan lazim pascabencana.
Keluhan tersebut meliputi demam, diare, luka ringan, serta hipertensi pada lansia. Penanganan yang diberikan mencakup pemeriksaan medis, perawatan luka, pemberian obat dan vitamin, serta rujukan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila diperlukan.
Kehadiran posko dan relawan BNI di tengah masyarakat terdampak diharapkan dapat membantu mempercepat proses pemulihan. Terutama bagi kelompok rentan yang membutuhkan pendampingan kesehatan secara berkelanjutan.
“BNI akan terus berkontribusi dalam upaya pemulihan masyarakat terdampak bencana melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, agar proses pemulihan dapat berjalan secara terkoordinasi, berkelanjutan, dan memberikan dampak nyata,” tutup Okki.
Melalui program BNI Berbagi dan sinergi BUMN Peduli, BNI menegaskan komitmennya untuk terus hadir mendampingi masyarakat sejak fase tanggap darurat hingga pemulihan awal. Hal ini merupakan bagian dari peran BUMN dalam mendukung ketahanan sosial dan kemanusiaan. Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan kemanusiaan dan program sosial BNI dapat diakses melalui situs resmi BNI (www.bni.co.id), yang merupakan bagian dari ekosistem Danantara Indonesia (https://www.danantaraindonesia.co.id).






