Keuangan

BEI Umumkan Libur Perdagangan Saham 31 Desember 2025 dan 1 Januari 2026, Investor Wajib Cermati

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengumumkan jadwal libur perdagangan saham menjelang pergantian tahun 2025 ke 2026. Informasi ini menjadi krusial bagi para investor untuk merencanakan strategi transaksi mereka.

Mengacu pada kalender resmi BEI, aktivitas perdagangan saham akan memasuki masa jeda selama dua hari berturut-turut. Libur bursa saham Desember 2025 dimulai pada Rabu, 31 Desember 2025, dalam rangka libur akhir tahun. Penutupan ini menandai berakhirnya seluruh aktivitas perdagangan saham sepanjang tahun 2025.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Selain itu, perdagangan saham juga akan kembali libur pada Kamis, 1 Januari 2026, bertepatan dengan libur Tahun Baru. Dengan demikian, investor tidak dapat melakukan transaksi saham selama periode pergantian tahun tersebut.

Aktivitas perdagangan saham di BEI akan kembali dibuka pada Jumat, 2 Januari 2026. Rangkaian libur ini menyebabkan jumlah hari bursa pada Desember 2025 hanya tersisa 20 hari, lebih sedikit dibandingkan bulan normal. Kondisi ini biasanya mendorong investor untuk lebih selektif dalam menyusun strategi menjelang tutup buku akhir tahun.

Jadwal Libur Bursa Sepanjang Tahun 2026

Memasuki tahun 2026, BEI telah menetapkan jadwal libur perdagangan saham sepanjang tahun dengan pola yang relatif merata. Berikut ringkasan jadwal libur bursa saham untuk tahun 2026:

  • Januari 2026: Libur Tahun Baru (1 Januari) dan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW (16 Januari). Total hari bursa: 20 hari.
  • Februari 2026: Libur Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili dan cuti bersama (16–17 Februari). Hari bursa berkurang menjadi 18 hari.
  • Maret 2026: Menjadi bulan dengan libur terpadat, meliputi Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1948 dan cuti bersama Idul Fitri 1447 Hijriah. Total hanya 17 hari bursa.
  • April 2026: Libur Wafat Yesus Kristus, dengan 21 hari bursa.
  • Mei 2026: Banyak hari libur, mulai dari Hari Buruh, Kenaikan Yesus Kristus, cuti bersama, hingga Idul Adha 1447 Hijriah. Hari bursa menyusut menjadi 16 hari.
  • Juni 2026: Libur Hari Lahir Pancasila dan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1448 Hijriah. Total 20 hari bursa.
  • Juli 2026: Relatif minim libur nasional, mencatat 23 hari bursa.
  • Agustus 2026: Libur HUT ke-81 RI dan Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan 19 hari bursa.
  • September 2026: Tercatat 22 hari bursa.
  • Oktober 2026: Tercatat 22 hari bursa.
  • November 2026: Tercatat 21 hari bursa tanpa libur nasional di luar akhir pekan.
  • Desember 2026: Libur Natal (25 Desember), cuti bersama (24 Desember), serta libur bursa akhir tahun (31 Desember). Total kembali 20 hari bursa.

Dengan mencermati jadwal libur bursa Desember 2025 dan sepanjang tahun 2026, investor dapat mengatur strategi transaksi secara lebih matang. Penutupan bursa pada 31 Desember 2025 dan 1 Januari 2026 menegaskan bahwa aktivitas perdagangan baru kembali normal pada 2 Januari 2026. Memahami hari libur bursa ini penting untuk menyesuaikan rencana investasi agar tidak terhambat oleh jeda perdagangan.

Mureks