Berita

Basarnas: “Belum Ada Status Meninggal” bagi Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo

Tim SAR gabungan, yang terdiri dari Basarnas dan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo, masih terus melakukan pencarian terhadap empat korban kapal tenggelam di perairan Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hingga Minggu, 28 Desember 2025, status meninggal dunia belum ditetapkan bagi para korban.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC), Fathur Rahman, menegaskan bahwa operasi pencarian masih berlangsung. “Korban masih dalam pencarian. Belum ada status meninggal,” ujar Fathur Rahman, seperti dikutip dari detikBali pada Minggu (28/12/2025).

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Empat korban yang masih dalam pencarian adalah Martin Carreras Fernando, pelatih Timnas B sepak bola wanita Valencia CF, beserta tiga anaknya. Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) ini sesuai standar akan dilakukan paling lama tujuh hari. Namun, periode pencarian dapat diperpanjang setelah tujuh hari jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Penegasan serupa disampaikan oleh Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto. Saat dalam perjalanan menggunakan kapal KNP Grantin menuju Pulau Padar pada Minggu pagi, Stephanus menyatakan, “Masih dalam pencarian.”

Insiden nahas ini terjadi pada Jumat (26/12/2025) malam, ketika kapal pinisi Putri Sakinah yang ditumpangi Martin bersama istri dan empat anaknya tenggelam. Kapal tersebut diterjang gelombang di Selat Pulau Padar saat dalam perjalanan dari Pulau Komodo menuju Pulau Padar. Sekitar 30 menit setelah keberangkatan, kapal mengalami mati mesin sebelum akhirnya tenggelam akibat hantaman gelombang tinggi.

Total terdapat 11 orang di dalam kapal wisata tersebut, yang terdiri dari enam anggota keluarga Martin, empat kru kapal, dan satu pemandu wisata. Tujuh orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, termasuk istri Martin dan satu anak perempuannya. Sementara itu, Martin Carreras Fernando dan tiga anaknya yang lain (dua laki-laki dan satu perempuan) masih menjadi fokus pencarian Tim SAR gabungan.

Mureks