Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah menetapkan awal bulan Rajab 1447 Hijriah jatuh pada Minggu, 21 Desember 2025. Penetapan ini menjadi acuan penting bagi umat Muslim di Indonesia untuk merencanakan ibadah dan aktivitas keagamaan.
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 1447-1448 Hijriah yang diterbitkan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, 1 Rajab 1447 Hijriah bertepatan dengan 21 Desember 2025. Informasi ini dapat diakses melalui laman resmi Kementerian Agama.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Awal dan Akhir Bulan Rajab 1447 H
Awal bulan Rajab 1447 Hijriah secara resmi dimulai pada Minggu, 21 Desember 2025. Penetapan ini didasarkan pada sistem hisab yang menjadi pedoman nasional penanggalan Hijriah oleh pemerintah.
Bulan Rajab 1447 Hijriah akan berlangsung selama 30 hari. Dengan demikian, akhir bulan Rajab diprediksi jatuh pada Senin, 19 Januari 2026, yang bertepatan dengan 30 Rajab 1447 Hijriah.
Setelah berakhirnya bulan Rajab, umat Muslim akan segera memasuki bulan Syaban 1447 Hijriah. Bulan Syaban dijadwalkan akan dimulai pada Selasa, 20 Januari 2026.
Makna Bulan Rajab dalam Islam
Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam susunan kalender Hijriah. Bulan ini termasuk dalam kategori empat bulan haram atau bulan suci dalam Islam, di mana umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan menghindari perbuatan dosa.
Kalender Hijriah sendiri disusun berdasarkan peredaran bulan dan menjadi rujukan utama dalam penentuan waktu ibadah. Kemenag RI secara rutin menerbitkan Kalender Hijriah Indonesia untuk memberikan kepastian jadwal bulan-bulan penting seperti Rajab, Syaban, Ramadan, dan Zulhijah.
Dengan memahami rentang waktu bulan Rajab 2025/1447 H ini, umat Muslim diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam menyambut bulan-bulan berikutnya dalam kalender Hijriah, termasuk bulan suci Ramadan.






