Soal Pungutan di MAN 1 Model Lububuklinggau, Ini Penjelasannya

oleh
oleh
Kepala MAN 1 Model Lubuklinggau, Saipul Basin didampingi Ketua Komite, Murdianto dan Sekretaris sekaligus Ketua Pembangunan, H Romi Wijaya saat meninjau Mushola dan Ruang Tahfiz di MAN 1 Model Lubuklinggau
Kepala MAN 1 Model Lubuklinggau, Saipul Basin didampingi Ketua Komite, Murdianto dan Sekretaris sekaligus Ketua Pembangunan, H Romi Wijaya saat meninjau Mushola dan Ruang Tahfiz di MAN 1 Model Lubuklinggau

Kemudian, pembayaran infaq Mushola bisa dicicil, inilah bentuk mendidik dan tidak hanya mengajar saja, infaq sodaqoh untuk membangun dan proses belajar mengajar serta mutu MAN 1 Lubuklinggau kedepannya lebih baik lagi.

“Jadi wali siswa yang datang kesini kita jelaskan tahapan proses untuk penarikan infaq Mushola berdasarkan musyawarah mufakat dengan anggota komite,” ungkapnya.

Dikatakannya, apabila tidak mampu bisa langsung menemui komite maupun kepala madrasah di sini, bisa dibantu dan buktinya banyak ada yang tidak mampu membawa akan kami berikan keringanan.

BACA JUGA : Oknum Guru PNS Asal Empat Lawang Cabuli 3 Murid SD di Muratara

“Kami menghimbau kepada wali siswa bisa langsung datang kesekolah, bertemu langsung komite maupun kepala madrasah,” himbaunya.

“Yang jelas kita progreskan untuk pembangunan Mushola dan ruang tahfiz karena banyak anak-anak yang ingin belajar tahfiz dan Insya Allah kebergunaannya sesuai kewajiban kami serta pembukuannya akan kami pertanggungjawabkan,” jelasnya.

“Kami mengimbau kepada wali siswa karena ini bentuk dari proses belajar mengajar, meningkatkan mutu didik, infaq Mushola Rp500 ribu itu bukan berarti itu bukan sia-sia saja karena itu bentuk didikan sekolah agama dan itulah realisasinya untuk kita bisa berinfaq,” tutupnya.(*)

 

DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS