Tren

Zelenskyy Desak Jaminan Keamanan 50 Tahun, AS Tawarkan 15 Tahun untuk Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dilaporkan meminta jaminan keamanan hingga 50 tahun dari Amerika Serikat. Namun, dalam pertemuan penting dengan mantan Presiden AS Donald Trump di kediaman Trump di Mar-a-Lago, Florida, kerangka perdamaian yang dibahas justru mengusulkan jaminan keamanan selama 15 tahun.

Permintaan Zelenskyy tersebut disampaikan kepada wartawan melalui WhatsApp pada Selasa pagi, 30 Desember 2025, sehari setelah pertemuan. Pemimpin Ukraina itu telah secara konsisten mendorong jaminan keamanan yang “seperti Pasal 5” dari Eropa dan AS, merujuk pada prinsip dasar NATO bahwa serangan terhadap satu anggota dianggap sebagai serangan terhadap semua.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Meskipun ada perbedaan durasi jaminan, Zelenskyy mengklaim bahwa jaminan keamanan AS untuk Ukraina, berdasarkan proposal 20 poin yang direvisi untuk mengakhiri perang, telah disetujui “100 persen”. Namun, Donald Trump menunjukkan kehati-hatian, menyebutkan angka persetujuan “sekitar 95 persen”.

Kedua pemimpin sepakat bahwa kemajuan telah dicapai selama pembicaraan di Florida dan menekankan bahwa dialog perdamaian yang panjang akan terus berlanjut. Kendati demikian, Trump memperingatkan adanya “satu atau dua” isu sulit yang belum terselesaikan, termasuk mengenai wilayah.

Secara mengejutkan, Trump juga menyatakan simpati kepada Rusia yang tidak menginginkan gencatan senjata. “Anda harus memahami pihak lain,” ujarnya.

Mantan Presiden AS itu menambahkan bahwa proposal untuk mengubah wilayah Donbas di Ukraina timur, yang sebagian besar dikendalikan Rusia, menjadi zona demiliterisasi “masih belum terselesaikan”. Ia memperkirakan akan ada kejelasan dalam beberapa minggu apakah perang dapat berakhir.

Mureks