Keuangan

Wamentan Sudaryono: Pengumuman Swasembada Pangan RI Diundur, Presiden Fokus Bencana

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan bahwa pengumuman resmi capaian swasembada pangan Indonesia tahun 2025 kemungkinan akan diundur. Penundaan ini terjadi karena Presiden Prabowo Subianto dan jajaran pemerintah saat ini tengah memfokuskan perhatian pada pemulihan kondisi pascabencana di berbagai daerah.

“Nggak, nggak tanggal 31 (Desember 2025) ini sekarang kita lagi fokus Pak Presiden dan kita semua lagi fokus kedaruratan bencana ini. Jadi nggak ada pengumuman di 31 malam,” kata Sudaryono saat ditemui di Kantor HKTI Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Rabu (31/12/2025).

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Meski pengumuman resmi ditunda, Sudaryono memastikan bahwa pencatatan produksi untuk komoditas beras dan jagung terus dilakukan hingga 31 Desember 2025 dan awal Januari 2026. Jika tidak ada impor sama sekali untuk kedua komoditas tersebut, Indonesia akan secara resmi dinyatakan swasembada pangan pada tahun 2025.

Ia kembali menegaskan bahwa pertimbangan penundaan pengumuman ini berkaitan erat dengan fokus pemerintah dalam menangani dampak bencana alam. Beberapa daerah yang dilaporkan terdampak banjir dan longsor sejauh ini meliputi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Tapi bahwa pengumumannya itu lagi kita pertimbangkan, karena lagi kedaruratan. Tapi secara pencatatan kita lakukan. (Pengumuman swasembada) Iya beras sama jagung,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman sempat menyatakan rencana untuk mengumumkan status swasembada pangan pada 1 Januari 2026. Amran menyebut, capaian swasembada pangan ini tidak lepas dari perbaikan signifikan pada produksi. Produksi beras, misalnya, diproyeksikan meningkat sebesar 4,17 juta ton menjadi 34,79 juta ton sepanjang periode Januari-Desember 2025.

“Produksi beras dari target Bapak Presiden awalnya 4 tahun, kemudian 3 tahun, terakhir 1 tahun, meningkat 4,17 juta ton. Ini dari BPS. Insyaallah, 2 minggu kemudian kita bisa umumkan Indonesia swasembada pangan dan tercepat mencapai swasembada pangan di tanggal 1 Januari,” kata Amran dalam Sidang Kabinet Paripurna, yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/12/2025).

Amran juga menambahkan bahwa Indonesia berhasil mengamankan stok beras tertinggi pada tahun ini, mencapai 3,7 juta ton.

Mureks