Berita

Wamendagri Ribka Haluk Raih Penghargaan Akselerator Pembangunan Papua

Advertisement

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menerima penghargaan bergengsi dalam ajang Big 40 Awards yang diselenggarakan di Hotel Raffles Jakarta, Senin (8/12). Penghargaan Papua Special Autonomy Development Accelerator ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi signifikan Ribka dalam mendorong percepatan pembangunan di wilayah Papua.

Dalam sambutannya, Ribka menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa apresiasi ini menjadi motivasi baginya untuk terus memperkuat transformasi pembangunan di Papua. “Saya Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bisnis Indonesia yang telah memberikan reward kepada kami pada malam hari ini,” ujar Ribka dalam keterangannya, Selasa (9/12/2025).

Ribka juga menyoroti peran krusial media dalam mendukung pembangunan nasional. Ia berharap sinergi antara pemerintah dan media dapat semakin solid demi mewujudkan visi Indonesia Emas. “Tentunya Bisnis Indonesia akan menjadi pilar pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas, dan kami titipkan kepada Bisnis Indonesia terus maju, berprestasi bagi Indonesia,” pungkasnya.

Advertisement

Penghargaan ini diberikan kepada Ribka atas konsistensinya dalam memperkuat implementasi Otonomi Khusus (Otsus) secara inklusif dan konstruktif. Selain itu, ia juga dinilai berperan penting dalam penguatan pemberdayaan masyarakat, perbaikan tata kelola pemerintahan daerah, hingga akselerasi layanan publik di Tanah Papua.

Pihak penyelenggara menambahkan bahwa Ribka diakui sebagai salah satu figur perempuan Papua yang berpengaruh dalam agenda pembangunan kawasan timur Indonesia. “Sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri dan Anggota Komite (Eksekutif) Percepatan Pembangunan Otsus Papua, beliau fokus pada pemberdayaan masyarakat, tata kelola pemerintah daerah, dan percepatan pelayanan publik. Dan beliau menjadi salah satu figur perempuan Papua yang paling berpengaruh dalam agenda pembangunan kawasan timur Indonesia,” ungkap pihak penyelenggara.

Advertisement