Volvo, pabrikan otomotif asal Swedia, secara resmi mengumumkan penghentian produksi model V60 Cross Country untuk pasar Amerika Serikat mulai April 2026. Keputusan ini sekaligus menandai berakhirnya era mobil station wagon Volvo di Negeri Paman Sam, menyusul perubahan preferensi konsumen yang masif.
Melalui siaran pers yang dirilis pada Senin, 29 Desember 2025, Volvo menjelaskan bahwa pemesanan terakhir untuk V60 Cross Country masih akan dibuka hingga akhir Januari 2026. Setelah itu, model ini akan benar-benar berhenti diproduksi secara permanen.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Pergeseran Preferensi Konsumen dan Akhir Sebuah Era
Penghentian produksi V60 Cross Country mencerminkan pergeseran signifikan dalam selera pasar Amerika Serikat. Volvo mengakui bahwa konsumen di AS kini secara signifikan lebih memilih kendaraan jenis SUV dan crossover dibandingkan wagon konvensional. Dilansir dari thedrive.com, Volvo menyatakan bahwa konsumen AS “overwhelmingly prefer SUVs”, atau dengan kata lain, dominasi SUV di pasar telah membuat wagon semakin kehilangan tempat, meskipun masih memiliki basis penggemar setia.
V60 Cross Country merupakan salah satu model wagon terakhir Volvo yang dipasarkan di AS. Sebelumnya, Volvo telah lebih dulu menghentikan produksi model wagon lain seperti V90 dan V60 Polestar Engineered dalam beberapa tahun terakhir. Langkah strategis ini menegaskan arah baru Volvo yang semakin fokus mengikuti realitas pasar dan permintaan konsumen global.
Warisan Wagon Volvo di Tengah Dominasi SUV
Meskipun produksi akan segera berakhir, mobil wagon memiliki posisi penting dalam sejarah panjang Volvo. Model-model ini dikenal luas akan karakter praktis, aman, dan ramah keluarga, serta menjadi pilihan ikonik bagi konsumen yang menginginkan ruang luas tanpa harus beralih ke SUV. Sejak era 1980-an dan 1990-an, wagon Volvo telah menjadi simbol bagi keluarga di Amerika, loyal terhadap karakter utilitarian yang fungsional.
Bagi para penggemar wagon tradisional, momen ini tentu terasa “bittersweet”. V60 Cross Country menawarkan kombinasi kepraktisan wagon dengan kemampuan jelajah ringan berkat tinggi bodi dan sistem penggerak semua roda (AWD). Keputusan Volvo untuk menghentikan lini wagon di AS berarti konsumen yang ingin memiliki model baru harus membuat keputusan pembelian dalam beberapa bulan ke depan.
Volvo memastikan bahwa stok V60 Cross Country yang tersisa masih akan tersedia di dealer selama beberapa bulan setelah produksi resmi dihentikan. Ini menjadi kesempatan terakhir bagi konsumen yang ingin memiliki wagon baru Volvo di pasar AS sebelum model ini benar-benar hilang dari daftar produk baru.
Ke depan, Volvo akan terus memfokuskan produksi dan penjualannya pada lini SUV seperti XC60, XC90, serta kendaraan listrik terbarunya. Hal ini mencerminkan bagaimana permintaan konsumen kini lebih condong pada kendaraan bertubuh tinggi dan multifungsi.
